Magelang, MabesNews.com – Unit Layanan Pelanggan PLN Tegalrejo Menanggapi pemberitaan yang beredar pada Kamis (12/12/2024), mengenai padamnya listrik atau kendala jaringan yang terjadi di Desa Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, pihak PLN Tegalrejo menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah karyawan PLN beserta pihak terkait ini dilaksanakan di Balai Desa Tampir Wetan. Senen (16/12/2024).
Kepala Desa Tampir Wetan, Wahyu Hantoro, S.T, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas klarifikasi yang diberikan dan berharap agar komunikasi antara pihak PLN dan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
“Kami mengapresiasi kehadiran pihak PLN dalam memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat. Semoga ke depan, pelayanan listrik di desa kami semakin lancar dan tanpa gangguan,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Tegalrejo, Arifin Zuhri, memberikan penjelasan terkait penyebab pemadaman listrik yang terjadi beberapa waktu lalu.
Menurut Arifin, padamnya listrik atau kendala gangguan tersebut disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen di jaringan distribusi yang mengalirkan listrik ke wilayah tersebut.
“Kami memahami betul ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pemadaman ini. Kerusakan tersebut terjadi di luar dugaan, dan tim teknisi kami langsung melakukan perbaikan sesegera mungkin,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa salah satu faktor utama gangguan adalah adanya pohon yang tumbuh dekat dengan jaringan listrik.
“Pohon yang tumbuh dekat jaringan listrik berpotensi mengganggu aliran listrik, bahkan menyebabkan padamnya listrik. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga jarak pohon dengan kabel listrik,” jelas Arifin kepada MabesNews.com Senen (16/12/2024).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan apabila ada gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau melalui grup WhatsApp (WAG) yang telah disediakan untuk mempermudah komunikasi.
Pihak PLN juga menghimbau agar masyarakat tidak ragu untuk mengadukan kendala atau gangguan listrik yang terjadi.
“Kami siap menerima laporan dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Dengan adanya sinergi antara PLN dan warga, kami yakin permasalahan gangguan listrik bisa diminimalisir,” tambah Arifin.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesadaran dan kolaborasi antara PLN, pemerintah desa, dan masyarakat untuk menjaga kestabilan pasokan listrik di wilayah tersebut.
Ditempat yang sama, Koordinator Yantek PLN Tegalrejo, Wahyudi, menjelaskan langkah-langkah perbaikan yang telah dilakukan.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Saat ini, kondisi jaringan listrik sudah kembali normal,” ungkap Wahyudi.
Ia juga menambahkan bahwa PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, termasuk memperbaiki infrastruktur dan sistem pemeliharaan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan kami akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat Desa Tampir Wetan dapat lebih memahami situasi yang terjadi dan tetap percaya pada layanan yang diberikan oleh PLN Tegalrejo.
Simak breaking news berita dan artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita https://www.mabesnews.com