MabesNews.com, Pulang Pisau – Sebanyak 394 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalteng menerima arahan dari Kapolda Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto bertempat di Aula Diviacita SPN Polda setempat, Desa Bukit Rawi, Kab. Pulang Pisau, Rabu (4/12/12).
Hadir juga dalam pembekalan tersebut, Ka SPN Polda Kalteng Kombes Pol Dharmeshwara Hadi Kuncoro, S. I. K dan sejumlah pejabat utama SPN serta para pengasuh dan diikuti 394 siswa diktukba Polri gelombang II T.A 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menekankan kepada para siswa agar dapat memahami tugas Polri yang semakin berat dan kompleks.
“Rekan-rekan sebagai generasi Polri kedepan harus bisa memahami perkembangan lingkungan strategis yang sangat pesat, ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus menyerap materi yang diberikan selama pendidikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas pokok Kepolisian saat berdinas nantinya,” ungkap Kapolda.
Djoko juga menekankan kepada seluruh siswa SPN Polda Kalteng agar selalu meningkatkan kapasitas dan kemampuannya, laksanakan proses pengajaran, pelatihan dan pola pengasuhan dengan baik dan benar.
Saudara merupakan garda terdepan untuk pelaksanaan tugas Polri di lapangan nantinya. Kalian nanti akan langsung berinteraksi dan bersentuhan dengan masyarakat.
“Untuk itu, pedomani bahwa kehadiran saudara akan menjadi cerminan negara hadir dalam memberikan kemanfaatan untuk masyarakat melalui orientasi tugas berbasis kepada hukum yang berkeadilan, menghormati HAM serta selalu memegang nilai integritas, profesionalitas dan proposionalitas,” tandasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan bahwa dalam arahan kali ini Kapolda juga meminta kepada para siswa agar menjadi Polisi yang berfokus dan bertindak cepat terhadap dinamika sit kamtibmas.
“Jadilah polisi yang berfokus dan bertindak cepat, karena jika tidak maka situasi yang kita hadapi akan cepat berubah, pastikan fakta yang faktual dalam memetakan potensi gangguan yang ada,” ucapnya.
Erlan mengatakan, diakhir arahannya Kapolda berpesan agar selalu menjaga kesehatan sebagai modal utama dalam melaksanakan pendidikan yang maksimal.
Selain itu, Irjen Djoko juga meminta kepada seluruh siswa agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui doa keseharian kita dalam satu tarikan nafas, serta ikhlas dalam menjalankan tugas.
“Jaga diri dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Negara, serta jangan terlibat dengan pelanggaran apapun baik pidana maupun kode etik seperti narkoba, judi online, asusila dan pelanggaran lainnya,” tutupnya.
Bony A
Sumber :
(SPN/adji/sam)