MABESNEW.COM. BANGKA BARAT,–| Peristiwa penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob Polda Bangka Belitung terhadap warga yang kedapatan sedang melakukan pencurian buah sawit di lokasi perkebunan sawit PT BPL Sinarmas Bangka Barat Minggu, 24/11/2024 sekitar pukul 16.30 wib .
Usai melakukan mediasi dengan masyarakat di kantor desa berang Forum Komunikasi pimpinan daerah Bangka Barat yang terdiri dari Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Kemas Muhammad Nauval , Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, dan Komandan Satuan Brimob Polda Bangka Belitung Kombes Esti Setyo Nugroho serta wakil bupati Bangka Barat Bong Ming Ming memberikan keterangan pers terkait kronologis peristiwa yang menyebabkan meninggalnya BN yang diduga pada saat kejadian hendak melakukan pencurian buah dan dan sawit milik perusahaan PT BPL.
Dalam keterangan resminya Kapolres Bangka Barat AKBP Ade zamrah beserta Forkopimda Bangka Barat kepada awak media Senin, 25/11/2024 mengatakan kejadian tersebut bermula pada saat lima orang warga termaksud korban hendak melakukan pencurian buah sawit di lokasi perkebunan sawit milik PT BPL Sinarmas , begitu melihat ada yang sedang mencuri buah sawit Brimob bersama rekannya yang pada saat itu bertugas melakukan patroli ke blok-blok Sawit milik perusahaan berupaya menghentikan kegiatan tersebut, dengan memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 12 kali namun tidak diindahkan dan semua terduga pelaku pencurian tersebut berupaya melarikan diri.
Melihat upaya melarikan diri dari para terduga pelaku pencurian oknum anggota Brimob Polda Bangka Belitung setelah melakukan upaya tembakan peringatan ke udara kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan tindakan terarah dan terukur ke bagian kaki namun tembakan tersebut mengenai pinggang hingga tembus ke dada BN kata Kapolres.
” Peristiwa penembakan yang terjadi di perkebunan sawit PT BPL Sinarmas dan berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dikumpulkan anggota di lapangan bahwa kejadian pencurian sawit di wilayah milik PT BPR ini telah beberapa kali terjadi dan pada saat itu petugas dari anggota Brimob yang berjaga di PT BPL melakukan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan pencurian buah sawit , dan pada saat itu dilakukan upaya tembakan peringatan sebanyak 12 kali ke udara namun para pelaku nekat menyelamatkan diri dan salah seorang anggota Brimob Polda Babel berupaya memberikan peringatan dan tindakan yang terukur ke arah kaki namun mengenai bagian pinggang pelaku pencurian, ” Terang Ade Zamrah.
Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah sejiran setason untuk dilakukan penyelamatan dan operasi pengambilan proyektil di tubuh pelaku namun nyawa pelaku tak dapat diselamatkan.
Jenazah korban penembakan kemudian dibawa ke rumah keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka dan tidak dilakukan otopsi atas permintaan keluarga sendiri.
” Tidak dilakukan otopsi atas permintaan keluarga sendiri”, kata Kapolres.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat , dari pihak kepolisian Polres Bangka Barat beserta dan Dansat Brimob Polda Bangka Belitung didampingi oleh wakil bupati Bangka Barat serta Dandim 0431/BB telah berkunjung ke rumah duka dan menemui keluarga serta memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan serta meminta maaf atas peristiwa yang merenggut nyawa BN.
Di tempat yang sama, Komandan Satuan Brimob Polda Bangka Belitung Kombes Esti Setyo Nugroho mewakili satuan yang dipimpinnya turut memberikan keterangan serta menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban penembakan anggota Brimob Polda Bangka Belitung yang diduga telah melakukan pencurian buah sawit milik PT BPL Sinarmas.
” Kepada keluarga korban penembakan anggota saya, secara pribadi dan atas nama kesatuan memohon maaf Yang sebesar-besarnya dan untuk proses hukum bagi anggota saya yang telah melakukan penembakan, saya pastikan akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan oleh Propam Polda Babel”, terang perwira melati tiga kepada awak media.
Esty mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan tegas terhadap oknum anggota Brimob Polda Babel yang telah melakukan penembakan terhadap BN , Dalam hal ini ia mengaku bersungguh-sungguh meminta maaf dan akan melakukan proses hukum kepada anggotanya yang telah melakukan penembakan secara tegas sesuai peraturan yang berlaku, dan kepada keluarga korban penembakan dan Dansat Brimob Polda Babel meminta maaf Yang sebesar-besarnya.
” Saat ini yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kami dan untuk mengetahui seperti apa pelanggaran yang telah dilakukannya dan saya pastikan Anggota tersebut akan menjalani proses hukum sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia”, tutup Esty
Sumber :Aspirasipos.Com.