Nasib Bendungan Aliran Sungai Sidalu Dalu Dalu Tak Kunjung Kelar Kelar Dibangun. 

MabesNews.com, Batu Bara ( Sumut ) : Minggu 17 November 2024 – Pada hari Sabtu tgl.16 november 2024, Awak media, sesuai informasi yang didapat melakukan kunjungan atau menginvestigasi terkait akan dilakukan perbaikan atau adanya proyek pembangunan atas rusaknya benteng atau beton penahan lajunya deras arus air sungai di bendungan Sidalu Dalu atau bendungan Titi Putus yang akrab dikenal halayak masyarakat rame selama ini.

Setelah tim Awak Media mencoba investigasi kelapangan benar adanya menurut informasi yang didapat awak media lagi ada kegiatan perbaikan atau pembangunan bendungan Sidalu Dalu tersebut,dan pertama kali dikerjakan oleh kontraktor adalah memperbaiki benteng Sungai bendungan arah ke desa suka raja yang dapat mengakibat banjir terhadap permukiman penduduk terutama yg dekat daerah aliran sungai tersebut selanjutnya membuat atau membangun tembok penahan air lajunya derasnya aliran Air dari hulu supaya tidak terbuang sia sia Arus aliran Sungai yang ada di pintu bendungan Sidalu Dalu itu supaya dapat dipergunakan bagi masyarakat petani yang ada di empat (4) desa tersebut antara lain : desa Pematang Panjang, desa Kampung Kelapa, desa Limau Sundai,desa Sukarame bahkan desa Simpang kawat memerlukan air untuk mengairi persawahan padi terutama sekali.

Diberitakan setahun yang lewat sebelumnya,seluruh media online telah memberitakan bahkan viral mengenai nasib bendungan Sidalu Dalu yang mengakibatkan empat desa mengalami gagal panen bahkan melumpuhkan perekonomian empat desa tersebut.

Empat desa itu bahkan terkenal dan dijuluki lumbung padi dapat menyumbangkan devisa besar bagi negara, dan kini lumbung padi itu hilang dan dapat kita katakan perekonomian empat desa lumpuh turun drastis akibat tidak ada perhatian serta perawatan atas bangunan bendungan Sidalu Dalu menjadi merosot sama sekali tidak ada pendapatan masyarakat empat desa ini dari penghasilan dibidang pertanian persawahan padi yang di impikan atau dibanggakan sebagai lumbung padi selama ini.

Kini sesuai pantauan awak media online dilapangan semoga perbaikan pembangunan bendungan sungai Sidalu Dalu dapat terelesasikan dan tepat guna sasaran yang diharapkan masyarakat empat desa Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara yang pelaksanaanya dilakukan PUPR Provinsi Sumatera Utara,dilibatkan UPT irigasi pengairan Kabupaten Batu Bara yang diserahkan ke Kontraktor CV.RAZA AGUNG sebagai pelaksana proyek pembangunan bendungan Sungai Sidalu Dalu,dimana menelan biaya sekitar Rp.11 triliun agar pembangunan bendungan sungai Sidalu Dalu dapat dipergunakan kembali untuk pengairan persawahan padi yang empat desa sekitar bendungan sungai Sidalu Dalu tersebut yang berada di kabupaten Batu Bara Sumut.

Sebelumnya pernah ada perbaikan atas pembangunan bendungan sungai Sidalu Dalu tersebut menelan biaya rp.787 juta lebih begitu sia sia alias dana tersebut terbuang begitu saja,alasan cuman memakai bahan material bangunan yang dilakukan kontraktor sebelumnya hanya Bronjong batu mangga dan rangrang alias Kawat dan dikutip biaya dari masyarakat empat desa agar belanja bahan dari kayu kelapa untuk penahan arus derasnya laju air sungai bendungan Sidalu Dalu agar dapat dipergunakan oleh empat desa tersebut begitu sia sia dana biaya perbaikan Pembangunan bendungan Sidalu Dalu tersebut.

Kini masyarakat empat desa mengantungkan harapan agar proyek pembangunan bendungan sungai Sidalu Dalu dengan menelan ABD Provinsi Sumatera Utara Sekitar pelaksanaan proyek pembangunan bendungan sungai Sidalu Dalu dilaksanakan oleh CV.RAZA AGUNG dengan Anggaran Dana biaya Rp.11.658.615.000 dapat dipergunakan dengan baik serta tepat sasaran dan tidak terulang lagi adanya Pembangunan menghabiskan Dana dari negara sia sia begitu saja,Ungkap masyarakat petani persawahan padi

Sesuai informasi yang awak media dapat dari pengawas proyek pembangunan yang tidak mau disebut namanya biaya proyek pembangunan bendungan sungai Sidalu Dalu tersebut, akan bertambah serta menelan biaya dana dari APBD Provinsi Sumatera Utara tembus Rp.15. triliun lebih akan dikuncurkan oleh Dana dari Negara tersebut.

 

( RS ).