MabesNews.com, Batam, 10 November 2024 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Batam Kota menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) pertamanya pada Ahad, 3 November 2024, di Aula Kantor Camat Batam Kota. Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan MUI Kecamatan Batam Kota untuk menentukan pemimpin yang akan mengemban amanah kepemimpinan serta memimpin umat Islam di wilayah tersebut selama periode 2024-2029. Kehadiran tokoh agama dan masyarakat yang memenuhi ruang musyawarah mencerminkan antusiasme besar untuk bersama-sama membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik, harmonis, dan berkeadilan.
Setelah melalui proses pemilihan yang berlangsung lancar dan demokratis, Kiai Ahmad Jamzuri Sa’ud, M.Pd., seorang ulama dengan rekam jejak panjang dalam bidang dakwah dan pendidikan Islam, terpilih sebagai Ketua MUI Kecamatan Batam Kota untuk masa khidmat 2024-2029. Di samping itu, KH. Dr. Ahmad Hanafi, SQ., MA., seorang akademisi terkemuka dengan keilmuan mendalam dalam bidang agama, ditunjuk sebagai Ketua Majelis Pertimbangan MUI Batam Kota. Terpilihnya kedua tokoh ini menguatkan harapan masyarakat akan arah kepemimpinan yang tidak hanya berwawasan luas, namun juga progresif dan inklusif dalam menghadapi dinamika keagamaan di Batam Kota.
Tema Muscam: “Himayatuddin, Himayatul Ummah, Himayatuddulah”
Dengan tema “Himayatuddin, Himayatul Ummah, Himayatuddulah” atau “Melindungi Agama, Umat, dan Negara,” Muscam ini menegaskan komitmen MUI dalam mendukung terciptanya masyarakat yang berpegang teguh pada ajaran Islam sekaligus menghargai nilai-nilai kebangsaan. Tema ini menekankan perlunya peran MUI dalam menjaga akhlak umat Islam dan mendorong terjalinnya hubungan harmonis antara masyarakat dan pemerintah. MUI Kecamatan Batam Kota diharapkan dapat menjadi pelindung umat yang kokoh, dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan moralitas tinggi di tengah perubahan sosial yang begitu cepat.
Kehadiran Tokoh dan Sambutan Masyarakat Terhadap Kepemimpinan Baru
Muscam kali ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, ulama, serta perwakilan masyarakat dari beragam lapisan yang menunjukkan dukungan besar terhadap MUI sebagai lembaga yang mengayomi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Kiai Ahmad Jamzuri Sa’ud dalam pidato perdananya sebagai Ketua MUI yang baru terpilih menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas amanah yang diberikan oleh masyarakat. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara internal MUI dan seluruh elemen eksternal agar program-program keagamaan yang dirancang bisa berjalan optimal dan membawa manfaat nyata bagi umat.
Kiai Ahmad juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh MUI. Menurutnya, kesuksesan program MUI tidak hanya bergantung pada kepemimpinan saja, tetapi juga pada partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat Batam Kota. “Kerja sama dari semua pihak, baik dari internal MUI maupun masyarakat luas, sangatlah krusial agar kita dapat mencapai tujuan bersama dalam menciptakan masyarakat yang religius, toleran, dan berkeadilan,” ujar Kiai Ahmad.
Rencana Program Kerja Lima Tahun ke Depan
Sebagai Ketua yang baru terpilih, Kiai Ahmad Jamzuri Sa’ud memaparkan sejumlah program strategis yang akan menjadi fokus MUI Kecamatan Batam Kota selama lima tahun mendatang. Program-program ini mencakup berbagai aspek kehidupan keagamaan dan sosial, di antaranya:
1. Pembinaan dan Penyuluhan Keagamaan – MUI akan mengadakan program pembinaan agama secara berkala untuk memperkuat pemahaman Islam yang moderat, terutama di kalangan generasi muda. Program ini meliputi kajian keagamaan, pelatihan dakwah, dan dialog antarumat beragama untuk memupuk toleransi di masyarakat.
2. Sosialisasi Fatwa MUI – MUI akan aktif dalam menyosialisasikan fatwa-fatwa yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk fatwa tentang kehalalan produk, tata cara ibadah, dan isu-isu kontemporer yang membutuhkan landasan syariah. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ketentuan agama yang ditetapkan oleh MUI.
3. Penguatan Pendidikan Islam – MUI akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan Islam di Batam Kota dalam mengembangkan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai keadilan, toleransi, dan kebangsaan. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan semangat kebangsaan.
4. Pemberdayaan Ekonomi Umat – MUI akan mendukung penguatan ekonomi umat melalui program pemberdayaan seperti pelatihan kewirausahaan berbasis syariah, pembinaan koperasi umat, dan kegiatan ekonomi lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Kolaborasi Antar-Lembaga – MUI akan menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah, organisasi keagamaan, serta lembaga terkait lainnya dalam menghadapi tantangan sosial dan moral di masyarakat.
Masukan dari Nursalim Turatea untuk Kepemimpinan MUI yang Baru
Nursalim Turatea, anggota Persatuan Muballigh Kota Batam dan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kepulauan Riau, memberikan pandangannya terkait terpilihnya Kiai Ahmad Jamzuri dan KH. Dr. Ahmad Hanafi. Menurut Nursalim, keduanya adalah sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam memperjuangkan keutuhan ajaran Islam serta pengembangan umat.
Nursalim menekankan pentingnya sinergi antara MUI dan media dalam menyebarluaskan pesan-pesan keagamaan yang positif dan menyejukkan di tengah masyarakat. “Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang damai dan menjaga kerukunan. Kami di IWO Indonesia siap berkolaborasi dengan MUI Batam Kota untuk mendukung program-program positif yang bermanfaat bagi umat,” ungkap Nursalim.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Kiai Ahmad, MUI Kecamatan Batam Kota dapat menjadi garda terdepan dalam pembinaan umat Islam, serta menjadi mitra yang kuat bagi berbagai lembaga dalam menciptakan masyarakat yang religius, toleran, dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan.
Optimisme dan Harapan untuk MUI Kecamatan Batam Kota
Terpilihnya Kiai Ahmad Jamzuri Sa’ud sebagai Ketua MUI Kecamatan Batam Kota disambut baik oleh masyarakat yang berharap agar MUI dapat semakin aktif memberikan solusi keagamaan yang relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap berlandaskan prinsip-prinsip Islam. Dalam era yang penuh tantangan moral, masyarakat berharap MUI Batam Kota mampu memainkan perannya sebagai pengayom umat, penunjuk jalan kebenaran, serta pelindung nilai-nilai agama.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, MUI Kecamatan Batam Kota di bawah kepemimpinan Kiai Ahmad Jamzuri Sa’ud dan KH. Dr. Ahmad Hanafi diproyeksikan mampu menciptakan kehidupan yang harmonis, damai, dan berkeadilan bagi seluruh warga.(Redaksi)