Magelang, MabesNews.com – Sebanyak 2.011 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Magelang baru saja dilantik pada 3 dan 4 November 2024. Para PTPS ini akan bertugas di seluruh 21 kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang untuk memastikan kelancaran dan integritas Pilkada Serentak 2024.
Pelantikan PTPS ini merupakan hasil dari seleksi terbuka yang ketat, dimana mereka adalah individu-individu terpilih yang siap mengemban tanggung jawab besar dalam mengawasi penyelenggaraan Pilkada.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang, Muhammad Habib Shaleh, mengingatkan bahwa tugas pengawasan ini sangat penting dan menuntut kerjasama yang solid dari seluruh pihak terkait, guna memastikan pemilu berlangsung adil dan transparan.” Kara Habib dalam keterangan rilis, Rabu (6/11/2024).
Habib menegaskan, bahwa prinsip LUBER (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) serta JURDIL (Jujur dan Adil) harus selalu menjadi acuan dalam setiap tindakan pengawas. Dia mengajak seluruh PTPS untuk menyatukan semangat pengawasan dalam setiap langkah mereka dan bekerja dengan penuh dedikasi serta integritas tinggi.
“Semangat pengawasan harus melekat kuat dalam setiap diri kita,” tegasnya.
Tugas utama PTPS adalah mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara, serta pergerakan hasil suara dari TPS ke PPS. Pengawas ini diharapkan dapat mendeteksi potensi kerawanan sejak dini dan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama proses pemilihan berlangsung.
“Lebih lanjut, Habib mengingatkan agar seluruh penyelenggara Pemilu bekerja dengan integritas, tidak memihak kepada kepentingan kelompok tertentu, dan selalu mengedepankan keadilan.” kata dia.
Bawaslu menegaskan bahwa setiap tindakan yang dilakukan harus mencerminkan kebenaran dan keadilan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.
“Sementara itu, Koordinator Divisi SDM Bawaslu Kabupaten Magelang, Muhammad Hafidh, menyampaikan bahwa peran PTPS sangat strategis dalam memastikan kelancaran Pilkada. PTPS menjadi garda terdepan dalam pengawasan, mulai dari proses pemungutan suara hingga pergerakan hasil suara.” kata Hafidh.
Oleh karena itu, rekrutmen dan pembekalan PTPS dilakukan secara sangat cermat dan sesuai dengan pedoman teknis yang telah ditetapkan.
Bawaslu Kabupaten Magelang berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan bimbingan intensif bagi seluruh Panwaslu kecamatan dan PTPS dalam melaksanakan tugasnya.
“Hafidh menekankan pentingnya memastikan semua tahapan pelaksanaan sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku, demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil.” kata dia.
Dengan pelantikan ini, Kabupaten Magelang siap menghadapi Pilkada Serentak 2024, dengan pengawasan yang lebih ketat dan transparan, demi tercapainya pemilu yang berkualitas dan sesuai dengan harapan masyarakat.
