Magelang, MabesNews.com – Pemerintah Kabupaten Magelang semakin mendekati pencapaian prestasi penting dalam hal keterbukaan informasi publik.
Pada penilaian tahap ketiga: Visitasi dan Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Magelang berhasil meraih nilai 96,5. Dengan hasil ini, Magelang kembali berada di jalur yang tepat untuk meraih predikat “Informatif” dalam penilaian keterbukaan informasi publik. Selasa (5/11/2024).
Kabar menggembirakan tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Bidang Edukasi, Sosialisasi, dan Advokasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Moh. Asrofi, setelah melakukan kunjungan dan pemantauan di ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang pada Selasa (5/11/2024). Asrofi pun mendoakan agar Pemkab Magelang dapat meraih predikat Informatif pada tahapan akhir yang akan datang.
Asrofi juga berharap agar Pj Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang turut hadir dalam penilaian tahap akhir tersebut.
“Menurutnya, kehadiran pimpinan daerah menjadi simbol komitmen yang sangat berarti dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.” ujarnya
Komitmen Pemkab Magelang untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik semakin kuat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, menyatakan pentingnya data yang akurat dan up-to-date dalam mendukung perencanaan dan kebijakan publik yang efektif.
“Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus mengupdate data yang ada agar perencanaan yang dilakukan menjadi lebih valid dan matang.” ungkapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang, Budi Daryanto, menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menyediakan berbagai kanal dan aplikasi untuk mempermudah layanan publik.
“Salah satu inovasi unggulan adalah aplikasi Magelang Smart Service, yang dirancang sebagai super apps untuk pelayanan masyarakat yang lebih efisien dan terintegrasi.”harapnya.
Selain itu, untuk mempermudah akses data hingga tingkat dusun, Pemkab Magelang juga mengelola aplikasi berbasis web bernama Amongrasa (Aplikasi Monografi Kelurahan dan Desa).
Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses langsung informasi terkait perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan di daerah.
Dalam perjalanan menuju kategori Informatif, Pemkab Magelang menunjukkan progres yang signifikan. Pada penilaian tahap pertama, Pemkab Magelang memperoleh nilai 87, yang meningkat menjadi 87,78 pada tahap kedua. Dengan hasil yang terus membaik, Pemkab Magelang semakin optimis mencapai predikat Informatif pada penilaian akhir yang akan datang.
