Mabesnews.com.Bulukumba, – Masyarakat dan pemuda karang taruna loka berkarya yang tergabung dalam Karang Taruna di kelurahan loka kecamatan ujungbulu menyampaikan keluhan terkait kurangnya sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Mereka menilai bahwa PPK kurang aktif dalam memberikan informasi mengenai tahapan Pilkada, waktu pemungutan suara, serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan ini.
Perwakilan Karang Taruna menyatakan bahwa minimnya sosialisasi ini berdampak pada rendahnya pemahaman masyarakat, terutama pemilih pemula dan orang tua lansia, tentang proses dan pentingnya Pilkada. Beberapa warga yang di temui bahkan mengaku belum mendapatkan informasi mengenai, visi dan misi calon, serta tata cara pemungutan suara.
“Kami berharap pihak PPK lebih proaktif mengadakan kegiatan sosialisasi, terutama di kelurahan yang ada di kecamatan ujungbulu dan wilayah yang akses informasinya terbatas. Sosialisasi yang maksimal sangat penting agar masyarakat, khususnya para pemuda, memahami betul hak dan kewajibannya dalam Pilkada,” ujar salah satu anggota Karang Taruna.
Selain itu pemuda karang taruna loka berharap PPK lebih aktif di lapangan dan kurang – kurangi tidur di kantor ber AC karna tugas PPK Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang PPK kepada masyarakat.
Besaran gaji PPK Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 472 Tahun 2022, berikut gaji atau honorarium PPK dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
Ketua: Rp 2,5 juta per bulan
Anggota: Rp 2,2 juta per bulan
Sekretaris: Rp 1,85 juta per bulan
Pelaksana atau Staf Administrasi dan Teknis: Rp 1,3 juta per bulan
Itulah informasi tentang tugas dan gaji PPK di Pilkada serentak 2024.
Diharapkan dengan adanya peningkatan sosialisasi, partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang dapat meningkat, serta pemilihan berjalan lancar dan demokratis.
