MabesNews.com, Majalengka- Nasib malang menimpa bunga warga salah satu kecamatan Ligung, Majalengka.”Senin (28/10/2024)
Bunga harus rela putus sekolah akibat di rudapaksa hingga hamil dan melahirkan seorang anak.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi semasa Bunga duduk di kelas 10 SMK Al-Mizan Ma’arif di Jatiwangi, Majalengka.
Menurut Bunga, Ia awalnya kenal dengan pria melalui media sosial, Kemudian di ajak ketemuan.
Seterusnya setelah ketemu di cekoki minuman keras dan pil hingga ia di rudapaksa oleh dua pria.
“Saya di ancam, dan di takut takuti, Hingga mereka melakukan aksi bejadnya,” terang bunga kepada awak media.
Lanjut bunga, Kelakuan pemuda tersebut tak berhenti di situ, Mereka selalu melakukan tindakan yang sama terhadap bunga.
Diterangkan bunga jika dirinya melainkan maka para pelaku mengancam akan menviralkan jika Bunga perempuan gampangan.
“Kalau saya nolak, mereka mengancam akan menviralkan saya sebagai wanita gampangan,” terangnya.
Saat ditanya sama orang tua. Awalnya Saya cuma bilang digauli sama satu orang (Karena saya takut oleh ancaman delapan orang).
Data Terduga Pelaku:
Kejadian pertama.
Waktu : bulan September 2023.
TKP : kecamatan Jatiwangi, kabupaten Majalengka.
Pelaku : dua orang
Kejadian kedua.
TKP : kecamatan Jatiwangi, kabupaten Majalengka.
Waktu : bulan Oktober 2023.
Pelaku : 7 orang.
Kejadian ketiga.
TKP : kecamatan Dawuan, kabupaten Majalengka.
Waktu : Bulan Oktober tahun 2023, satu Minggu sesudah kejadian kedua
Pelaku : dua orang.
Kejadian keempat.
TKP : kecamatan Jatiwangi..
Waktu : bulan November 2023.
Pelaku : satu orang.
Sementara itu, Pihak SMK Ma’arif Al Mizan Jatiwangi saat ditemui awak media menyebut jika Bunga memang sekolah di sekolahan tersebut.
Namun di jelaskan Wakasek bidang SDM menyebut jika saat sekolah prilaku bunga seperti siswa pada umumnya.
Bahkan pihak sekolah awalnya tidak tahu jika Bunga hamil, Namun belakangan tahu karena orang tua hunga datang ke sekolah.
Bunga sendiri sekarang sudah tidak sekolah lagi di Al Mizan sejak Februari 2024.
“Dulu itu sering izin sakit hingga orang tuanya ke sini dan memberikan informasi ke kami,” Ujar Wakasek SDM SMK
Hombing