Magelang, MabesNews.Com – Sebagai upaya memperkuat ketahanan siber di Kabupaten Magelang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magelang menggelar Sosialisasi Pedoman Penanganan Insiden Siber. Jum’at (1/11/2024).
Acara ini ditujukan untuk anggota Tim Tanggap Insiden Siber (CSIRT) dengan panduan komprehensif dalam menangani ancaman siber yang semakin meningkat. Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Raja Kosek, diikuti oleh 45 perwakilan dari berbagai perangkat daerah.
Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Siti Darodjah, mewakili Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, dalam berbagai hal menekankan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah untuk menjaga keamanan siber.
“Pedoman ini menjadi landasan penting untuk menyiapkan setiap unit kerja menghadapi berbagai risiko siber. Dengan pelatihan rutin bagi CSIRT, kami berharap respons terhadap kejadian akan semakin cepat dan tepat,” ungkapnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan Muhammad Arifurrahman, Sandiman Ahli Muda Diskominfo Magelang, yang memberikan penjelasan teknis mengenai tahapan penanganan kejadian, mulai dari identifikasi, terpencil, pemberantasan, hingga pemulihan pasca-insiden. Langkah-langkah ini bertujuan agar setiap perangkat daerah dapat merespons ancaman siber seperti phishing, malware, hingga ransomware.
“Pedoman ini berfungsi sebagai panduan tindakan awal bagi CSIRT dan tim keamanan siber di setiap perangkat daerah, untuk mendeteksi dan merespons ancaman secepat mungkin, sehingga gangguan pada layanan publik dapat diminimalkan,” jelas Arifurrahman.
Melalui sosialisasi ini, Diskominfo Kabupaten Magelang berharap seluruh peserta dapat segera menerapkan pedoman ini di unit kerja masing-masing. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini menekankan pentingnya kesiapan dan sinergi dalam menghadapi kejadian siber demi terciptanya ekosistem keamanan digital yang kokoh.
