Mabesnews.com.Bulukumba – Puluhan anggota dari dua lembaga, yaitu Pemuda Afiliasi Toleran Indonesia (PATI) dan Gerakan Intlektual satu komando (GISK), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba pada Rabu, 30 Oktober 2024. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas laporan yang dilayangkan oleh PATI kepada pihak kejaksaan yang hingga saat ini dinilai belum mendapatkan tanggapan memadai.
Dalam orasinya, Ketua Umum PATI, Jihank, mengungkapkan kekecewaannya dan mencurigai adanya kongkalikong antara pihak kejaksaan dengan para kontraktor di Bulukumba. “Kami menduga ada permainan di dalam kejaksaan bersama para kontraktor. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami mendesak agar mafia di Bulukumba diberantas tanpa pandang bulu,” ujar Jiha
Setelah beberapa saat berorasi, pihak Kejaksaan Negeri Bulukumba akhirnya mengundang perwakilan aksi untuk berdiskusi dalam audiensi di dalam kantor. Kasi Intel Kejaksaan, Yusran, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti laporan yang diajukan. “Kami sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada pihak terkait, namun yang bersangkutan belum memenuhi panggilan tersebut,” jelas Yusran. Ia menambahkan bahwa pihak kejaksaan akan kembali mengirimkan surat panggilan lanjutan.
Aksi ini berlangsung tertib dan berjalan kondusif. Para peserta aksi berharap agar kejaksaan segera mengambil langkah tegas dalam menindak para mafia di Bulukumba, demi menjaga keadilan dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum.
Pewarta:Darfin Hamid
