MabesNews.com, Batam Kota, 29 Oktober 2024 – Di tengah persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Persatuan Muballigh Batam (PMB) Kota Batam kembali menegaskan pentingnya persatuan dan kekompakan sebagai dasar kemajuan umat. Dalam pertemuan bertajuk Halaqoh dan Diskusi, yang bertempat di kediaman Ustadz M. Rasyid di Beverly Garden, anggota PMB dari berbagai wilayah di Kota Batam menghadiri acara tersebut. Diskusi ini berlangsung dalam suasana keakraban dan kebersamaan yang menekankan nilai persaudaraan sebagai pondasi utama dalam mengemban amanah dakwah dan kesejahteraan umat.
Pesan Persatuan dari Ir. Muhammad Rasyid untuk Kemajuan Umat
Penasihat PMB Kota Batam, Ir. Muhammad Rasyid, membuka acara dengan seruan pentingnya mempertahankan kekompakan dalam menghadapi dinamika politik yang semakin terasa menjelang Pilkada. Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan kesatuan visi adalah modal utama untuk mencapai kejayaan Islam di Kota Batam.
“Kebersamaan adalah kunci keberhasilan kita dalam menjalankan dakwah. Tidak peduli pilihan politik masing-masing, kita harus menjaga persaudaraan dan tetap fokus pada visi dakwah PMB,” ungkap Rasyid. Dia juga menyampaikan bahwa meski perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, namun perbedaan tersebut tidak boleh menjadi penghalang bagi persatuan yang telah terjalin di PMB.
Rasyid turut berpesan kepada para muballigh untuk menjaga amanah yang telah diberikan Allah dan menjalankannya dengan keikhlasan. “Jika Allah memberikan kedudukan, gunakanlah kekuasaan tersebut untuk kebaikan dan kesejahteraan umat,” tegasnya, mengingatkan agar setiap individu dalam organisasi tetap bersyukur dan menjaga komitmen pada dakwah sebagai prioritas utama.
Pentingnya Toleransi dan Kebersamaan dalam PMB
Hidayat Hasbullah, M.M., M.Pd., Ketua PMB Kota Batam, mengapresiasi kebersamaan yang telah dibangun di antara anggota PMB selama ini. Ia menyampaikan pentingnya sikap saling menghargai, terutama ketika perbedaan pandangan politik muncul di masa Pilkada. Hidayat juga memohon doa untuk kesembuhan istrinya yang tengah menjalani perawatan, dan mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang terus terjalin.
Doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Hasanuddin menjadi puncak kebersamaan dalam acara tersebut, menggambarkan kuatnya ikatan solidaritas di antara anggota PMB. Momen ini juga sekaligus menguatkan ikatan spiritual yang diharapkan mampu menjaga kekompakan di tengah dinamika sosial dan politik.
Dr. H. Suyono: Kekompakan Sebagai Fondasi Organisasi
Dalam sambutannya, Dr. H. Suyono, M.Ag., Ketua PMB Kota Batam, mengingatkan bahwa organisasi PMB tidak terafiliasi dengan partai politik tertentu, dan setiap anggota bebas menentukan pilihan politiknya masing-masing. Namun, ia menekankan bahwa perbedaan pandangan politik tidak boleh mengganggu keharmonisan dan tujuan utama PMB dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam.
“Fondasi organisasi kita adalah kekompakan dan persatuan visi. Perbedaan pandangan bukan alasan untuk mengabaikan misi dakwah dan kesejahteraan umat,” ujar Suyono. Dengan mengedepankan prinsip tersebut, Suyono berharap PMB dapat menjadi organisasi yang mampu membawa pengaruh positif bagi umat di Kota Batam.
Menguatkan Ekonomi Umat melalui Kolaborasi dan Wirausaha
Sebagai bagian dari acara, diselenggarakan pula sesi berbagi pengalaman usaha yang melibatkan anggota PMB yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah. Ustadz Hasanuddin, yang bertindak sebagai moderator, mendorong para anggota untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman dalam usaha wirausaha. “Kita harus bersatu tidak hanya dalam dakwah, tetapi juga dalam kegiatan ekonomi yang memberi manfaat bagi kesejahteraan anggota,” ujarnya.
Ir. Muhammad Rasyid juga menyampaikan pentingnya akhlak dan integritas dalam setiap usaha yang dijalankan. “Kesuksesan tidak hanya bergantung pada modal, tetapi pada kejujuran dan akhlak yang baik,” jelasnya. Ia berharap setiap usaha yang dilakukan oleh anggota PMB dapat menjadi sarana untuk memperkuat kesejahteraan umat, sekaligus sebagai bentuk dakwah yang nyata.
Ustadz Asep Rabbani: Pentingnya Silaturahmi untuk Keberkahan
Ustadz Asep Rabbani, muballigh asal Bengkong yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan tiga nasihat penting bagi para muballigh: mempererat silaturahmi, menjaga niat dalam setiap langkah dakwah, dan memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap kesejahteraan umat. Ia juga berbagi pengalaman spiritualnya saat bermakmum di masjid internasional di Washington DC, Amerika Serikat, yang memperkuat pandangannya akan pentingnya persatuan umat Islam di seluruh dunia.
Kesimpulan: Menyatukan Langkah Menuju Kejayaan Islam
Acara diakhiri dengan santap malam bersama, simbol kebersamaan yang menambah keakraban di antara anggota. Soto Ayam Kampung yang disajikan menjadi simbol rasa syukur dan pengingat bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama. Melalui acara Halaqoh dan Diskusi ini, PMB Kota Batam berharap dapat memperkuat solidaritas dan menjaga persatuan dalam menghadapi Pilkada, serta terus memperjuangkan nilai-nilai Islam demi kesejahteraan umat di Kota Batam.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kokoh, PMB optimis mampu mewujudkan perubahan positif yang berkelanjutan dan berkontribusi pada kesejahteraan bersama.(Nursalim Turatea).
