Mabes newscom l Jantho – Musannif bersama Sanusi (MBS) baru-baru ini menggelar Konsolidasi dan Peusijuk Tim Pemenangan Kecamatan Lhoknga. Dalam acara tersebut, Sanusi Hasyim, wakil bupati dari Musannif nomor urut empat, mengenang perjalanan kariernya saat menjadi Kepala Proyek di PT Semen Andalas Indonesia (SAI) Lhoknga pada tahun 2002-2003.
“Saya bukan orang baru di sini. Ada beberapa yang hadir sebagai rekan kerja dulu, tapi banyak juga yang jadi korban tsunami 2004 silam, di Lhoknga banyak warga dan geuchik yang saya kenal, dan saya ingin berbuat lebih untuk Aceh Rayeuk yang lebih bermanfaat,” ujar Sanusi, menekankan komitmennya terhadap warga Lhoknga.
Acara peusijuk yang berlangsung pada sore hari, Jumat, 18 Oktober 2024, dimoderatori oleh Mariati, tokoh penggerak perempuan Lhoknga, adapun Prosesi Peusijuk dipimpin oleh agamawan Tgk. H. Muhammad Thayib, LC, M.Ag.
Dalam orasi politiknya, Musannif, yang juga Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, menegaskan pentingnya program unggulan yang akan diusung, termasuk masalah parawisata, UMKM naik kelas, air bersih yang sangat dibutuhkan warga. Juga masalah pupuk dan pengairan air bagi petani.
Musannif menjelaskan tiga strategi pembangunan yang dikenal dengan 3M: Meupat, Meuhat, dan Muslihat.
Meupat, fokus pada penetapan kawasan pembangunan sesuai dengan fungsi masing-masing, seperti pertanian dan pendidikan.
Meuhat, penetapan waktu yang terukur untuk setiap program pembangunan, memastikan infrastruktur dapat segera dimanfaatkan.
“Muslihat, melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan, untuk memastikan bahwa proyek sesuai dengan kebutuhan lokal dan mempertimbangkan nilai-nilai budaya setempat.” Terang Musannnif dalam orasi politiknya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk camat, mukim, keuchik, dan perwakilan masyarakat lainnya, yang menunjukkan dukungan kuat untuk pasangan Musannif Bersama Sanusi. Masyarakat Lhoknga berharap program ini dapat membawa perubahan positif dan peningkatan kualitas hidup di daerah pesisir pantai yang menjaudi destinasi wisata Aceh.
Selain dari tim kabupaten dan dari partai pendukung – pengusung, acara konsolidasi tim tersebut dihadiri oleh Imum Mukim, Imam Masjid, keuchik 28 Gampong, Imam Menasah 28 Gampong, Tuha 4 Mukim Lhoknga dari 28 Gampong, BKM Mesjid Lhoknga dan Panglima Laot Lhoknga serta Tokoh Masyarakat
Tokoh Perempuan HIMAL (Himpunan Mahasiswa Lhoknga). (*)
Editor : Ads
