Komunikasi Organisasi Pemerintah Daerah Dalam membangun Desa Percontohan Syariat Islam di Kabupaten Bireuen

Pemerintah296 views

 

ABSTRAK DISERTASI

Nama : Jufliwan

NIM : 4004193012

Promotor I : Prof. Dr. Abdullah, M. Si

Promotor II : Dr. Rubino, MA

Judul : KOMUNIKASI ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEMBANGUN DESA PERCONTOHAN SYARIAT ISLAM DI KABUPATEN BIREUEN.

 

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis format interaksi komunikasi organisasi pemerintah daerah dalam mendorong masyarakat untuk membangun desa percontohan syariat Islam di kabupaten Bireuen, (2) menganalisis media komunikasi organisasi yang digunakan dalam proses komunikasi organisasi pemerintah daerah dalam membangun desa percontohan syariat Islam di kabupaten Bireuen, (3) menganalisis faktor pendorong dan penghambat komunikasi organisasi pemerintah daerah dalam membangun desa percontohan syariat Islam di kabupaten Bireuen.

 

Membangun desa percontohan syariat Islam di kabupaten Bireuen karena adanya kesenjangan dan ketimpangan dalam pembangunan, tingkat kemiskinan di pedesaan, pengangguran, daya saing desa dan pelayanan publik.

 

Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpul data. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder.

 

Hasil penelitian ini adalah pemerintah daerah Bireuen membentuk tim yang dimulai dari pimpinan daerah, kepala Dinas, camat, imum mukim, kepala desa, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat dalam merumuskan syariat Islam didesa percontohan, kemudian media yang digunakan adalah pemanfaatan teknologi komunikasi yaitu aplikasi whatsapp oleh seluruh unsur elemen dalam memberikan konten pesan terkait syariat Islam. Menggunakan media cetak yaitu surat khabar, brosur berisikan konten syiar Islam yang diletakkan di setiap fasilitas umum, seperti sekolah, pos penjagaan, media pengeras suara masjid, meunasah dan mushalla untuk memberikan informasi terkait syiar Islam, kearifan lokal seperti kesenian seudati, grup zikir, rebani, saman, rapai, syair-syair islami, haflah Alquran, berzanji, dan dalail khairat. Faktor pendorong sebagai prestis daerah dan banyaknya Lembaga Pendidikan Islam, sedangkan faktor penghambat komunikasi organisasi terjadi adanya miskomunikasi antar sumber dan komunikan dalam memahami maksud dan tujuan informasi syiar Islam serta sumber daya manusia yang masih belum memadai.

 

Kata kunci: Komunikasi Organisasi, Desa Percontohan, Syariat Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *