Aliansi Mahasiswa UMB Layangkan Surat Tuntutan ke Kemendikbudristek dan DPR-RI Terkait Dugaan Pungli Beasiswa KIP

Pemerintah53 views

Mabesnews.com.Bulukumba – Setelah melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan pungli sebesar tujuh juta rupiah dalam proses penjaringan Beasiswa KIP Aspirasi DPR-RI, Aliansi Mahasiswa Bergerak UMB kini melayangkan surat penyampaian beserta lampiran pernyataan sikap yang dilengkapi dengan alat bukti ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Fraksi Golkar DPR-RI pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Faldin Buton, koordinator aksi sekaligus pimpinan aliansi, membenarkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke beberapa lembaga, termasuk Kemendikbudristek dan Fraksi Golkar DPR-RI.

“Surat yang kami kirim ke Kemendikbudristek dan DPP Partai Golkar sudah kami lengkapi dengan alat bukti yang sebelumnya kami kumpulkan. Kami berharap hal ini dapat diketahui oleh kementerian terkait serta Fraksi Golkar DPR-RI, karena bukti-bukti yang kami miliki mengarah pada percakapan dengan oknum dosen yang terlibat. Harapan kami, ini harus ditelusuri lebih lanjut, mengingat Fraksi Golkar DPR-RI adalah pihak yang memegang program beasiswa tersebut,” jelas Faldin.

Sebelumnya, aliansi ini telah menggelar aksi unjuk rasa di depan Rektorat Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB), berharap agar pimpinan kampus, baik rektor maupun wakil rektor, memberikan klarifikasi. Namun, tidak ada satu pun perwakilan kampus yang bersedia menemui mereka.

“Langkah yang kami ambil hari ini adalah hasil kesepakatan bersama seluruh teman-teman aliansi yang terlibat sejak awal. Surat penyampaian ini adalah bagian dari seluruh gerakan yang telah kami sepakati,” tambahnya.

Faldin juga mengungkapkan bahwa mereka menerima undangan dari Humas Universitas Muhammadiyah Bulukumba untuk bertemu dengan Wakil Rektor 3 guna berdialog. Namun, aliansi sepakat untuk lebih terbuka dengan mengundang pimpinan kampus dalam agenda konferensi pers yang akan mereka gelar dalam waktu dekat.

Selain berkoordinasi dengan Kemendikbudristek dan Fraksi Golkar DPR-RI, Faldin juga menyatakan bahwa mereka akan mengirimkan surat dan lampiran serupa kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, khususnya kepada Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan, mengingat UMB merupakan bagian dari amal usaha Muhammadiyah.

“Semua alat bukti yang kami miliki akan kami umumkan pada kesempatan yang akan datang, dalam ruang konferensi pers yang segera kami adakan,” pungkasnya.