Mabesnews.com, Medan – Persiapan dapur PI NETWORK PROJECT sekarang sudah hampir rampung mencapai 90%, sisanya, 10% lagi Project sudah on the road.
Setelah selesai semua maka dalam bulan Mei 2023 diperkirakan Project Pi akan melakukan uji ketahanan dan setelah itu Pi Project akan Launching alias Open Mainnet (OM) Full.
Hal itu diungkapkan, Sudirman AK, SH, Distributor Berly Logistics Provinsi Sumatera Utara saat berbicara kepada media ini, Selasa 4/4/2023. Dia mengungkapkan hal itu usai pertemuan dengan CEO Berly Logistics Perwakilan Indonesia dengan 59 Distributor lainnya, pekan lalu.
Namun lanjut Sudirman apabila proses KYC massal dapat berjalan dengan cepat, ada kemungkinan OM bisa dipercepat sebelum Juni 2023.
Dia berharap kepada seluruh Agen Distributor wajib mempersiapkan data-data yang dibutuhkan untuk keperluan pengurusan izin perusahaan (disarankan membuat PT) berupa KTP, NPWP dan KK.
“Namun bagi yang sudah memiliki perusahaan sendiri tinggal kita sesuaikan nanti dgn KBLI yang dibutuhkan untuk tahap awal melakukan perdagangan,” ujar Sudirman.
Dia juga meminta para Agen untuk mengecek masing-masing- apakah sudah benar data yang bersangkutan, baik dalam penulisan Identitas nama diri, nama perusahaan ataupun wilayah kerja keagenan.
“Jika ada yang perlu dikoreksi silakan dikoreksi sebelum kami mengirimkan pengajuannya ke Head Office,” ujar Sudirman.
Terkait pertemuan atau meeting seluruh Distributor di BALI menurut Sudirman akan dilaksanakan setelah Open Mainnet Full selama 7 (tujuh) hari lamanya.
” Setelah acara selesai, kami akan mengadakan pertemuan khusus masing-masing dengan para Agen kami yang berada di wilayah kerja kami masing-masing,” jelas Sudirman.
Terkait jenis usaha, dia merincikan Jenis usaha dan tahapan bisnis yang akan dijalankan Berly Logistics yakni bidang Logistics
Untuk tahap awal akan diprioritaskan pengadaan di bidang barang-barang elektronik seperti HP, Laptop, komputer dan peralatan bagi kebutuhan rumah tangga.
Selain itu bidang Tour dan Umroh, dikelola secara Aplikasi oleh Berly Tour dan para Agen juga boleh melakukan marketing untuk jasa tersebut. Begitu pula Bidang EXPRESS (EKSPEDISI) baik pengadaan Kapal laut maupun Kapal Udara (Jet Pribadi).
“Tak hanya itu para Agen juga boleh melakukan pemasaran Ticket, baik tiket untuk mengangkut penumpang maupun tiket pengiriman barang untuk antar pulau bahkan untuk antar Benua,” kata Sudirman.
Sementara usaha bidang Mart, akan disiapkan Izin satu pintu dalam bentuk Frindchase oleh Berly Group sampai ke seluruh pelosok tanah air. Untuk project Property, tahap berikutnya akan dibangun rumah mewah untuk seluruh Distributor dan Agen Distributor di seluruh Indonesia.
Namun dibuka juga kepada para konsumen. Begitu juga dengan rencana pengembangan dan pembukaan Rumah Sakit Swasta berskala Internasional. Rumah Sakit merupakan project strategis tahap berikutnya dengan kontruksi bangunan dirancang khusus anti gempa seperti di negara asal Chengdio Fan.
“Selain itu yang terakhir terkait bidang Industri Automotive yakni pengadaan mobil pribadi, truck dan mesin-mesin alat berat.seperti tractor dan equipment lainnya,” ujar Sudirman.
Tak hanya itu, kata Sudirman rencananya akan dibuat showroom sendiri oleh Distributor yang pelaksanaannya nanti diserahkan kepada agen di wilayah kerjanya masing – masing sambil menunggu project terakhir yaitu usaha dibidang FINTECH.
“Project ini bekerjasama dengan bank luar negeri dan bank dalam negeri yang berlogo Master CARD dan Visa CARD dalam rangka memudahkan transaksi antar sesesama pelaku dunia usaha terutama untuk berbelanja di Mart – Mart yang dikelola oleh agen distributor atau pioner. Mereka yang akan mengembangkan usaha tersebut dan bahkan banyak lagi bidang usaha yang akan dibuka nantinya,” jelas Sudirman. (tiar)