Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 Di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya

MabesNews.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, didampingi Oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, memimpin Jalannya Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, bertempat di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur.

Dari Pantauan MabesNews.Com dilokasi acara, Pelaksanaan Upacara ini dimulai pada Pukul 07.50 Wib, dengan Pemimpin Upacara Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa.

Hadir di acara tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD RI La Nyalla Matalliti, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menkopolhukan Hadi Tjahjanto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendikbudristek Nadiem Makaramim, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan lain lainlain.

Sementara tema dari kegiatan ini, berdasarkan surat Edaran Mendikbudristek RI Nomor 23224/MPK.F/TU.02.03/2024 tentang penyelenggaraan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 adalah ” Bersama Pancasila, Wujudkan Indonesia Emas “.

Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini, diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mengheningkan Cipta yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD La Nyalla Matalliti, Pembacaan Teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta Pembacaan dan penandatangan Ikrar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Acara tersebut ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Adapun Peserta Upacara terdiri dari Kompi Propam Polri, Kompi TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Perwakilan Pelajar di Jakarta.

Usai Upacara, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI La Nyala Natalitti mengunjungi Sumur Keramat tempat dikuburkannya 7 Pahlawan Revolusi, serta Diorama Rumah Penyiksaan, yang dilakukan oleh PKI terhadap 6 Jendral dan 1 Perwira Pertama Angkatan Darat di Tahun 1965.

 

(Abdul Rosad )