Mabesnews.com – Muara Enim | Empat petulai
Belum genap empat bulan aspal di Jalan limau kecil yang menuju ke lokasi dangin ,desa gunung raja kampung, jalan penghubung antara desa gunung raja dan desa dangku, sangat di sayang kan sekali(31/3/2023).
Jalan aspal yang masih berwarna hitam terang menandakan baru diaspal itu sudah banyak yang hancur, Kondisi itu dikeluhkan warga sekitar. Mereka menuding pengaspalan itu dilakukan asal jadi saja begitulah .
Diduga pelaksanaan pekerjaan , terlihat beberapa bagian jalan berlubang dengan diameter bervariasi
Kami dari team lapangan konfirmasi pada KJ yang mengatakan jalan itu diaspal bulan Desember lalu. “Ya pengaspalannya kira-kira akhir Desember itu lah awal desember ya,” katanya ?
Dia mengatakan tidak lama setelah di aspal jalan kembali hancur, kondisi berlubang disana-sini serta digenangi air, dan bergelombang. Padahal jalan tersebut tidak terlalu padat kendaraan, namun aspal cepat hancur.“kata dia.
Warga juga mengatakan papan proyek di sana Mereka tidak pernah melihat adanya anggaran nilai kontrak pengerjaan hotmik,ntah berapa nilainya pak kami dek tau jelas warga yang tidak mau di sebutkan namanya,
Adapun kami team awak media langsunng menghubungin Aridan pengawas PU,kabupaten muara Enim,tidak ada jawaban sama sekali oleh Ardian ,bahkan nomor wa kita saja di bloknya,ada apa kok kita mau konfirmasi saja nomor malah di blok, jadi suatu tanda tanya yang wajib di ketahui.
Dugaan Jalan tersebut cukup lumayan parah kerusakannya, selain banyak lubang, banyak juga genangan air jika hujan dan akan semakin parah
“Sudah waktunya kita bangun jalan itu yang berkualitas, jangan baru empat bulan sudah rusak. Itukan uang negara. Dinas PU harus bener-bener melihat yang nyata supaya yang bekerja itu sesuai prosedur. Kalau baru empat bulan udah rusak berarti itu ada yang tidak beres,” kata dia.katanya ?