MABESNEWS.COM– Bertempat di Halaman Gedung Nasional Jalan Komodor Yos Sudarso Kelurahan Kota Kecamatan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung Ratusan warga masyarakat Belitung melakukan aksi damai Asosiasi penambang tradisional Belitung ( APATAR) 19/9/2024.
Dalam massa aksi gabungan para penambang rakyat yang berjumlah Ratusan warga masyarakat Belitung yang menggunakan kendaraan Mobil – dan Motor mendatangi Sekretariat PWI Belitung.
Melalui Tim penyampaian orasi Muhammad Yusuf menyampaikan. Agar media yang dinaungi PWI Belitung agar cermat dalam memuat berita yang dalam hal ini agar memperhatikan nasib para penambang rakyat yang mengantungkan hidup dari usaha tambang.
Hal yang sama juga disampaikan Asnadi korlap aksi dilapangan meminta sikap ketua PWI Belitung, Atas Maraknya pemberitaan akhir – akhir ini terkait penambang rakyat dan meja goyang yang telah berdampak pada sulitnya para penambang beroperasional saat ini.
Guna menyikapi orasi yang disampaikan beberapa korlap massa aksi, ketua PWI Belitung Bastiar mengatakan ‘ Akan menampung semua aspirasi yang akan disampaikan dan siap lakukan langkah kordinasi dengan rekan – rekan PWI Babel dan insan media yang ada di kabupaten Belitung. Guna bijak dan harus tetap memperhitungkan dampak atas pemberitaan yang ditimbulkan khususnya menyangkut operasional penambangan rakyat dan meja goyang.
Lanjut bastiar’ “Meminta Masa agar dapat menyikapi mengingat di kab. Belitung bukan hanya ada PWI saja tapi ada juga Perwabel .PWRI dan Pokja yang juga tentunya membawahi beberapa rekan media online yang ada di kab Belitung.” Ungkap nya.
Penyampaian Juga ditambahkan Sekretaris PWI Belitung Ali Asrama
Dikatakan ALI ” Akan menyampaikan isi aspirasi dengan langkah lakukan kordinasi langsung ke PWI Babel Propinsi. Dalam hal ini menyangkut pemberitaan yang dimuat agar dapat menjaga kondisi masyarakat penambang yang ada di kab.Belitung.
Dalam aksi masa tersebut yang di namai (APATAR) Asosiasi Penambang Tradisional Belitung yang dihadiri Ratusan warga masyarakat dikawal langsung oleh Wakapolres Belitung Kompol Yudha Wicaksono dan Polsek Tanjung Pandan. Aksi massa tersebut personil kepolisian polres Belitung menurunkan 50 orang personil Anggota kepolisian.
Andi Belitung.
