MabesNews.com, Kabupaten Sumba Barat daya NTT KEC kodi, desa ate dalo dusun i buku Bani.
Berdasarkan informasi yang di himpun dari media mabesnews com “DOMINGGUS” adik kandung nya korban atas nama “Lukas LOGHE Mone”
menyatakan bahwa kehilangan kakak saya terjadi kira2 jam 21,00 WIB,di kabupaten Sumba Barat,desa loko ri,dusun 1,kampung Gallu sapi,
Tepatnya di dermaga bina natu Tutur nya.
Kami memanah ikan dengan cara berpencar,setelah 1 jam kemudian saya tidak melihat cahaya senter yang muncul di atas permukaan air,saya segera naik di atas darat,dan saya langsung memilih memakai sampan kecil,guna saya mencari keberadaan Kaka saya,namun saya tidak melihat cahaya senter yang kakak saya pakai ucap nya.
Sehingga pada pagi hari nya jam 08’12/ saya menginformasikan kepada warga setempat guna meminta bantuan mencari mayat/jasad Kaka saya tutur nya.
Warga kampung setempat turut hadir membantu keluarga korban dengan cara menyelam/manual namun hasilnya belum katemu.
Jurnalis MabesNews.com, mencoba menghubungi dari BANTUAN SAR NASIONAL, pada hari Minggu, tertanggal, 15 September 2024,jam 12 siang.
Hingga dari dinas badan SAR Nasional,tiba di lokasi kejadian dengan hari yang sama kira2 jam 03:12 sore,dan bantuan tim SAR langsung melakukan pencarian korban sampai dengan jam 04:48 sore namun jasad/mayat korban belom di temukan.
Pihak keluarga korban mencoba untuk memanggil ,tua adat/Rato MARAPU pada hari Sabtu jam 03:sore guna melakukan ritual untuk bisa di memperedikan keberadaan korban Setelah Tua Adat membuka atau melihat tali perut ayam,menyatakan bahwa korban sudah di berikan oleh penghuni gua/ penjaga pantai namun
Sampai pada hari ini Selasa tertanggal 17 September 2024 jasad korban belom di temukan.
Keluarga korban mencoba untuk mencari korban di darat dengan cara memanggil namanya korban hasil tidak menemukan korban, dari dinas BADAN SAR NASIONAL tetap melakukan proses pencarian korban di laut Namun hasil mayat korban belom di temukan pada hari ini jam 04:12 sore.
Sesuai pantauan media mabesnews com “DOMINGGUS”
Di lapangan dari hari Sabtu jam 03,12 sore, sampai pada hari ini Selasa tertanggal 17 September 2024,jasad korban belom di temukan.
BADAN SAR NASIONAL Akan berlanjut proses pencarian korban di laut tanah righu tepatnya di pelabuhan bina natu.
(DOMINGGUS)