MabesNews.com, Jakarta – Haryanto Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cempaka Mas-Jakarta Pusat, sebagai narasumber mewakili BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat. Menyampaikan pemaparan tentang ada 5 (lima) manfaat BPJS TK, bagi peserta formal atau penerima upah (PU) manfaat 1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), 2. Jaminan Kematian (JKM) 3. Jaminan Hari Tua (JHT), 4. Jaminan pensiun (JP), dan 5. Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dan progmam Manfaat Layanan Tambahan (MLT). Bagi yg sudah menjadi peserta minimal 1 thn.
Hal ini disampaikan Dalam rangka Kerjasama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) – KSPSI Institute dengan Institut Ilmu Sosial dan Management STIAMI serta Indonesian Jurnalis Watch (IJW) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Dasar, Public Speaking dan Fotografi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (14/09) di Kampus Intitut STIAMI, JI Pangkalan Asem Raya No. 55 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs.KRH.HM. Jusuf Rizal, SH., SE., M.Si Ketua Indonesian Jurnalistik Watch (IJW), Direktur KSPSI Institute, mewakili Yorrys Raweyai Ketum KSPSI, yang berhalangan hadir. Sambutan pembuka Juga dari Dr. Euis Komalawati, S.sos., M.Si Plt Rektor STIAΜΙ.
Narasumber yang menyampaikan materi jurnalistik dasar Aditya Nugroho, S.sos., M.Ikom., presenter dan Syubhan Akib, S.H., M,Ikom menyampaikan materi fotografi.
Peserta dibekali dengan pengetahuan dasar jurnalistik seperti nilai-nilai dalam berita dan kode etik jurnalis dan cara foto yang fokus dan menarik.
Mengenal Anatomi Tulisan 5W + 1H yang merupakan rumus baku dalam menulis. Rumus ini bisa digunakan disemua jenis tulisan yang akan dibuat. 5 W dan 1 H merupakan kependekan dari: who, what, where, when, why, dan how. Yang berarti, siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
Penerapan dari 5 W + 1 H yaitu:
1. What/Apa
Apa tema yang ingin ditulis? Apa saja hal-hal yang ingin dituangkan dalam tulisan.
Penjelasan tentang isu
2. Who/Siapa- Siapa yang menjadi tokoh utama?
– Siapa narasumber pendukung untuk memperkaya cerita? – Penyebutan sumber dengan jelas baik dari: pelaku, pihak yang terlibat, masyarakat umum, stakeholder, fasilitator, dll.
3. When/Kapan
* Kapan kegiatan itu terjadi? – Mulai kapan kegiatan itu dilaksanakan?
– Keterangan waktu yang bisa digunakan adalah: tahun, bulan, dan hari. Dengan adanya keterangan waktu, pembaca bisa mendapatkan gambaran tentang proses yang berjalan dalam kurun waktu tersebut yakni sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan.
4. Where/Dimana
– Dimana lokasi kegiatannya? Bagaimana gambaran lokasi kegiatannya?
– Dalam menjelaskan lokasi kegiatan ini bisa ditambahkan keterangan tentang sejarah, budaya, adat istiadat, maupun hal lain di lokasi kegiatan
5. Why/Mengapa – Mengapa terjadi what? – Apa alasan dilakukannya kegiatan tersebut?
Pemaparan tentang WHY ini merupakan materi yang paling menarik karena bisa dikupas dari berbagai sudut pandang.
* How/Bagaimana Bagaimana what bisa terjadi? Bagaimana proses kegiatan itu terjadi? Berisi penjelasan tentang alur, proses serta mekanisme kegiatan. Jelaskan proses dari awal sampai dengan hasil akhir yang diperoleh.
Pelatihan dari Serikat Pekerja, Jurnalis dan Ormas dengan antusias praktik langsung membuat berita dan foto dengan model dadakan di lokasi pelatihan. (Efendi Lubis. SH)