Mabesnews.com l Jakarta – Komunitas Rabithah Keluarga Nisam (RAKAN) yang terdiri dari masyarakat Nisam yang merantau, menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Jakarta. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kekeluargaan ini dipimpin oleh Zulyazen Yusuf selaku Ketua Panitia Maulid.
Menurut Zulyazen Yusuf, perayaan ini merupakan momen sakral yang tidak hanya dimaksudkan untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga untuk memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah. “Momentum ini merupakan perayaan sakral. Kami yang di perantauan melakukan ini untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah, dan kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Nisam dan sekitarnya untuk ikut berpartisipasi demi terjalinnya ikatan silaturrahmi,” ujar Zulyazen.
Tgk. Khusairi Abdurrahman, selaku Sekretaris Maulid, menyampaikan bahwa acara tahun ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.000 jamaah. Ia menambahkan bahwa tausiah dalam perayaan kali ini akan disampaikan oleh Habib Jindan bin Novel, seorang ulama terkenal yang diundang khusus untuk memberikan ceramah. “Maulid perkumpulan keluarga Nisam kali ini diestimasi akan hadir sekitar 1.000 jamaah, dan yang spesial kali ini, tausiah akan disampaikan oleh Habib Jindan bin Novel. Kegiatan dalam rangka PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) ini akan terus kita gencarkan di dalam Rabithah Keluarga Nisam demi terjalinnya sikap solidaritas dalam perkauman dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama,” ujar Tgk. Khusairi.
Sementara itu, Tgk. Zulkarnainy An Nisami, yang menjabat sebagai penanggung jawab acara, menegaskan bahwa ikatan kekeluargaan yang terjalin melalui kegiatan seperti ini sangat penting bagi masyarakat Nisam yang merantau. “Ini merupakan ikatan yang bersifat kekeluargaan dan harus dilaksanakan. Karena apapun cerita bagi kami yang merantau, hal yang paling indah adalah melakukan hal-hal yang sering dilakukan di kampung halaman,” ungkap Tgk. Zulkarnainy.
Perayaan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Nisam yang berada di perantauan serta menjaga tradisi keagamaan yang telah menjadi warisan di kampung halaman mereka. Dengan semangat kebersamaan, Rabithah Keluarga Nisam berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial di masa mendatang, demi menjaga solidaritas dan kepedulian antar sesama anggota komunitas.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga menjadi wadah pengingat akan pentingnya silaturahmi dan kebersamaan di tengah kesibukan hidup di perantauan. (*)