Jembatan Penghubung Antardesa di Salam, Dibangun Ulang

Berita69 views

Magelang, Jateng|MabesNews.comJembatan di Dusun Gunungsari, Gulon, Kecamatan Salam akhirnya diperbaiki. Lantaran kondisinya sudah memprihatinkan. Pondasi tiang penyangga bagian tengah jembatan miring dan tergerus derasnya aliran Sungai Blongkeng.

Warga setempat berinisiatif untuk memberi empat bambu panjang sebagai penyangganya. Sementara bagian jalan, juga dipasang sasak bambu. Agar bisa dilewati pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor.

Camat Salam, Wiharyanto mengutarakan, status jembatan itu merupakan jalan penghubung antardesa. “Itu (jembatan) menghubungkan antara Desa Gulon, Salam dengan Desa Gunungpring, Muntilan. Bisa dikatakan, jadi jalur alternatif warga,” paparnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2024).

Tahun ini, pemerintah desa mendapat bantuan dari Kementerian PUPR untuk pembangunan kembali jembatan tersebut. Jika tidak ada jembatan itu, warga harus memutar lebih jauh sekitar 2 kilometer untuk sampai di Salam atau Muntilan. Dengan adanya jembatan itu, harapannya dapat mempermudah akses warga dan dapat meminimalisasi kepadatan arus di jalan utama.

Jembatan itu merupakan bagian dari pembangunan sabo dam Sungai Blongkeng. Karena Sungai Blongkeng dapat dialiri lahar dingin Gunung Merapi. “Mungkin nanti ada semacam sabo dam. Targetnya selesai di tahun ini dengan anggaran sekitar 26 milyar. Kami berharap, dengan adanya pembangunan itu, dapat memfasilitasi warga sekitar,” katanya.

Warga Dusun Ngadisalam, Sunarimo menyebut, jembatan itu biasanya dilewati warga dari Ngadisalam menuju Gunungsari. Saban pagi, banyak anak sekolah yang memilih untuk lewat jembatan itu untuk bersekolah di Kecamatan Ngluwar karena dinilai lebih dekat.

“Sebelumnya, kondisi jembatan itu memang memprihatinkan. Pondasi tiang penyangga bagian tengah jembatan miring. “Dulu cornya rusak. Warga tidak tahu, jadi ditambahi cor lagi. Tapi, pondasinya justru amblas dan dikasih sasak bambu,” lontarnya.

Sunarimo bersyukur, jembatan tersebut dibangun kembali oleh pemerintah. Hal itu praktis akan sangat membantu warga. Dia mengatakan, jembatan itu ditutup untuk umum sejak dua hari lalu. Sebab pembangunan jembatan mulai berjalan.

“Warga pun diminta untuk mencari alternatif jalan lain apabila hendak menuju Gunungsari, ataupun sebaliknya. “Pembangunan ini tentu akan sangat membantu warga. Kalau tidak lewat sini, nanti mutar jauh,” ungkapnya.