Warga Pertanyakan Pekerjaan Rabat Beton di Bontobangun Diduga Tidak Sesuai Standar

Pemerintah783 views

­MabesNews.com.Bulukumba, – Proyek yang dibiayai oleh Anggaran Dana Desa tahun 2024 senilai 146 juta rupiah di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilauale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menuai sorotan dari warga setempat. Proyek ini dialokasikan khusus untuk Dusun Buttakeke dan Pabbentengan.

Menurut, salah satu warga desa Bontobangun yang enggang disebut namanya, kualitas pekerjaan fisik proyek tersebut sangat tidak memuaskan. Ia mengungkapkan, sebelum dilakukan rabat beton, tidak ada polusi debu yang mengganggu kesehatan masyarakat. Namun, setelah proses rabat beton dilaksanakan, polusi debu meningkat secara signifikan, mengancam kesehatan warga akibat debu pasir dan semen yang berlebihan.

Foto:istimewa

“Setelah rabat beton, polusi debu meningkat drastis, ini sangat mengganggu kesehatan warga dan mengancam kualitas hidup warga,” ungkapnya, Kamis 12 September 2024.

Warga menambahkan bahwa, dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), proyek ini seharusnya menggunakan semen Tonasa, tetapi kenyataannya yang digunakan adalah semen Dinamic.

“Selain itu, RAB juga mengharuskan penggunaan molen, namun di lapangan hanya dilakukan secara manual dan tidak mencampur semen dengan benar, hanya mengalirkan air dari semen,”pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pemerintah setempat mengenai masalah ini. Warga berharap agar pihak berwenang segera menanggapi keluhan mereka demi kesehatan dan keselamatan masyarakat.*