MabesNews.com | Bireuen, Aceh – Akibat melakukan sikap tidak terpuji ( Premanisme) Peutuha Tuha Peut Gampong.
Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen berinisial (SYAH )warga setempat dilaporkan ke Polsek Kota Juang Polres Bireuen
Sikap tidak terpuji dan premanisme yang dilakukan Peutuha Peut itu melemparkan Ketua Tuha lapan sekaligus mengelurkan kata kata kotdr.ketika rapat
musyawarah Desa di Kantor Keucik Pulo Ara Minggu (26/3-2023)
Terkait perlakuan itu .Ketua Tuha Lapan Nurdin Ismehram, warga Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, mengaku dilempari botol air mineral di forum masyawarah gampong setempat.
Nurdin Ismehram sosok Pemuka mayarakat tentunya tidak menerima perlakuan seperti itu dan membuat laporan ke polisi. .
“Atas peristiwa tersebut, saya sudah melaporkan oknum Tuhapeut Gampong Pulo Ara ke Polsek Kota Juang,” kata Nurdin Ismehram yang juga Ketua Persatuan Wartawan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI) Kabupaten Bireuen.kepada wartawan. Selasa (28/3/2023).
Nurdin menjelaskan asal-muasal perlakuan tidak mengenakkan yang menimpanya terjadi di dalam rapat menyangkut masalah anggaran desa.
Sebagai perangkat desa, saya diundang oleh Keuchik Gampong Pulo Ara untuk menghadiri rapat di kantor kepala desa,” tuturnya.
Dian didalam forum musyawarah dirinya mempertanyakan mengenai perencanaan anggaran gampong yang belum tuntas.
“Saat itulah oknum Tuhapeut tersebut melempari saya dengan botol air mineral sekaligus. mengeluarkan makian dengan kalimat yang tidak pantas untuk didengar,” ungkapnya.
Nurdin menambahkan, akibat sikap dan aksi kekerasan Nurdinn melaporkan ke polisi apalagi menjatuhkan nama baik dan harkat martabat diri.
” Saya dan keluarga tidak menerima perlakuannya maka menempuh jalur hukum. sekaligus menyerakan barang bukti, saksi mata dan hasil visum. sudah di tangan ” Ungkap Nurdin
Keuchik Pulo Ara Geudong Teungoh Ridwan Azis, SH sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Dia mengaku heran dengan sikap Tuhapeut yang melempari dan mencaci-maki Nurdin Ismehram.
“Sebagai seorang tokoh masyarakat di gampong, seharusnya ia menunjukkan sikap yang baik di depan orang banyak. Peristiwa tersebut juga terjadi tiba-tiba, sehingga membuat kami semua terkejut,” katanya.
Keuchik Ridwan menjelaskan, sebelumnya Nurdin Ismehram pernah menjabat Tuhapeut dan sekarang menjabat Ketua Tuhalapan di Gampong Pulo Ara.
“Kami juga tahu bahwa Nurdin Ismehram seorang wartawan,” Paparnya.
Disebutkan, saat kami sama-sama memimpin gampong tidak pernah terjadi hal semacam ini.
Selama ini beliau juga banyak memberikan masukan untuk kemajuan gampong,” tuturnya.
Keuchik Ridwan menyesalkan sikap Tuhapeut yang arogan dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas terhadap Nurdin. “
Meski begitu, kami sedang berupaya memediasi kedua belah pihak untuk penyelesaian.
Sementara iKapolres Bireuen melalui Kapolsek Kota Juang AKP Husni Eka Jumadi membanarkan pihaknya sudah menerima pelaporan Nurdin Ismehram dengan nomor LP.B/14/III/2023/Polsek Kota Juang.
Dijelaskan, bila kedua belah pihak tidak ada titik temu dan laporan tidak dicabut, maka kasus ini tetap berlanjut ke pengadilan,” sebut AKP Husni Eka.Junaidi.
(Abdi)
