MabesNews.com, Bojonegoro – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan kegiatan Asessmen yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia. Asesmen ini menggunakan Komputer sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.
Program ANBK ini, merupakan evaluasi yang dibentuk oleh Kemendikbud, untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan ANBK ini tidak hanya menyorot kepada peserta didik saja, tapi juga kepada tenaga pendidik.
Program ini juga menitik fokuskan tujuannya, yakni untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini, telah ditetapkan oleh Pemerintah sejak tahun 2021, sebagai pengganti dari Ujian Nasional, sekaligus sebagai Penanda perubahan paradigma evaluasi Pendidikan.
Kepala MA Muhammadiyah 3 Kanor Bojonegoro Muzamil M.Pd.i
Oleh Karena itu, ANBK sendiri, tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, melainkan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan yakni berupa input, proses dan output.Jadi secara sederhana, ANBK ini merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah dan madrasah, program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan Menengah.
Sejalan dengan hal tersebut, Kegiatan ANBK ini, juga dilaksanakan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 3 desa simbatan kecamatanKanor Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa timur.
Dari Pantauan langsung Abdul Rosad S.Pd Korlapnas Media Mabes News.Com di sekolah tersebut, kegiatan ANBK Ini berlangsung selama dua hari, yang dimulai pada hari Senin 19 Agustus dan hari Selasa 20 Agustus 2024.Menurut keterangan Ketua Panitia ANBK MA Muhammadiyah 3 Kanor Imam Solihin S.Ag, mengatakan, kegiatan ANBK disekolahnya tersebut berjalan lancar.
” Ini hari kedua atau hari terakhir kegiatan ANBK, Alhamdulillah berjalan lancar ” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, ANBK ini merupakan cerminan, untuk mempercepat perbaikan mutu pendidikan disekolah seluruh Indonesia.” Ada tiga instrumen dari ANBK ini, yaitu Asesmen Kompetensi Minimun (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan belajar ” katanya.
Sementara itu, Kepala MA Muhammadiyah 3 Kanor, Muzamil M.Pdi, menjelaskan, salah satu dari 3 instrumen yang ada di ANBK ini adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), dimana AKM ini dirancang untuk mengukur pencapaian peserta didik tentang Hasil belajarnya, secara sosial-emosional, berupa pilar karakter yang bertujuan mencetak profil pelajar Pancasila.
” Profile Pancasila itu terdiri dari Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, Berkebhinekaan secara global, Mandiri, bernalar kritis,dan kreatif ” katanya.
Dijelaskannya, ANBK ini merupakan Program evaluasi dari Kemendikbud,jadi tidak ada sama sekali pengaruhnya terhadap kenaikan kelas atau kelulusan siswa.” Asesmen Nasional ini dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari Kualitas Pendidikan di lapangan, dan melalui ANBK ini diharapkan adanya perbaikan kualitas dan layanan pendidikan, agar semakin efektif ” jelasnya
Dari Pantauan Mabes News.Com, Ujian ANBK ini, dilaksanakan dengan cara siswa mengerjakan sejumlah soal objektif dan Non Objektif, soal objektif berupa pilihan Ganda, menjodohkan dan isian singkat, sementara soal non objektif berisi soal uraian.
Abdul Rosad
