Yayasan SDM Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Pelayanan Prima

MabesNews.com- Medan-Yayasan Sahabat Dakwah Minoritas (SDM) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik dan pelayanan prima bagi jemaah masjid terutama di kawasan terpencil di Provinsi Sumatera Utara.

Yayasan SDM terus berupaya menggenjot mutu pendidikan secara maksimal bagi anak-anak kita termasuk orang dewasa melalui pengajian rutin di daerah terpencil. Kegiatan belajar-mengajar ini untuk mencerdaskan masyarakat di bidang pendidikan agama maupun pengetahuan umum.

Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan SDM Medan, Tgk Jamal Thahir menjawab media ini di Medan, Senin 19/8/2024 seputar perkembangan Yayasan SDM yang terus membangun sehingga mendapat apresiasi dari masyarakat pada umumnya.

Tgk Jamal menyebutkan Yayasan SDM yang didirikan sejak 2020 kini memiliki 15 tenaga pengajar atau ustadz. Mereka mengajar empat lokasi yakni di Kabupaten Karo, Dairi, Langkat dan Kabupaten Samosir.

“Alhamdulillah sejak berdirinya Yayasan SDM, infaq terus mengalir baik dari donatur tetap maupun kaum muslimin umumnya. Sebab semua kita tahu ganjaran pahala berinfaq atau sedekah sudah dijanjikan Allah SWT,” katanya.

Menyinggung tentang biaya bagi tenaga pengajar, Jamal menjelaskan rata-rata sekitar Rp40 juta per bulan. Termasuk biaya tak terduga sehingga aktivitas belajar-mengajar maupun pengajian berjalan baik.

“Alhamdulillah, dengan infaq dan sedekah tersebut serta dukungan dari semua pihak, Yayasan SDM berjalan lancar. Sebab, paling penting generasi muda Islam menjadi umat yang cerdas dan sukses dunia-akhirat,” papar Jamal Taher.

Bukan hanya itu melirik sekilas perkembangan Yayasan SDM, ternyata lembaga ini terus berkiprah dalam dunia pendidikan termasuk membangun sejumlah masjid dan musalla untuk memberi pelayanan baik bagi jemaah dalam melaksanakan ibadah kepada Allah.

Seperti Masjid Nurul Huda Sihotang di Desa Turpuk Samosir, Masjid Pandiangan Kabupaten Dairi, Masjid Paronggil Dairi, Musalla An Nur Kabanjulu Dairi, Musalla di Palipi Dairi, Masjid Sukajulu Kab Karo, Masjid Desa Paribun kab karo.

Tgk Jamal mengakui keberadaan masjid ada yang sudah rampung dan ada yang masih dalam tahapan pengerjaaan. Insya Allah dengan infaq sahabat dan kaum muslimin pada umumnya, bisa segera difinising.

“Semoga Allah menjadikan kita hamba-Nya yang tidak sombong dan selalu berbuat kebaikkan,” imbuh Tgk Jamal sembari mengutip firman Allah SWT.

تِلْكَ الدَّا رُ الْاٰ خِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِيْنَ لَا يُرِيْدُوْنَ عُلُوًّا فِى الْاَ رْضِ وَلَا فَسَا دًا ۗ وَا لْعَا قِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ

“Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan tidak berbuat kerusakan di bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa.”

مَنْ جَآءَ بِا لْحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيْرٌ مِّنْهَا ۚ وَمَنْ جَآءَ بِا لسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِيْنَ عَمِلُوا السَّيِّاٰتِ اِلَّا مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

“Barang siapa datang dengan (membawa) kebaikan, maka dia akan mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa datang dengan (membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.”(QS. Al-Qasas : 83 – 84),” kata Tgk Jamal Thahir mengutip firman Allah.(tiar)