MabesNews.com, Jakarta – Sejumlah Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LEMKASI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada Rabu (7/8).
Bertindak selaku Koorlap Agung Simanjuntak dan selaku Orator Guntur Harahap.
Dalam orasinya Ia menyatakan aksi ini tanggapan atas dugaan viralnya kode “Blok Medan” yang disamarkan dengan nama Bobby Nasution selaku Walikota Medan. Hal tersebut muncul pada persidangan kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Orator yang sapaan akrabnya “Gun” ini mengatakan “Pada siang hari ini kami sampaikan kepada Bapak-bapak Komisioner KPK RI agar supaya memanggil dan memeriksa walikota Medan Bobby Nasution.
Ia beralasan Bobby layak dipanggil dan diperiksa KPK RI untuk mendalami istilah “Blok Medan” yang viral belakangan ini.
“Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api”. tidak mungkin muncul nama Bobby kalau tidak ada indikasi tertentu, maka sudah selayaknya KPK memeriksa dia dan begitu juga JPU KPK menghadirkan dia dalam persidangan supaya terang benderang itu kode “Blok Medan”, tegasnya.
Sebelumnya diketahui kode ‘Blok Medan’ muncul dalam persidangan perkara dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Sidang lanjutan itu digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate pada Rabu, 31 Juli 2024.
Keterangan soal adanya kode ini datang dari kesaksian Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili yang⁷ hadir sebagai saksi dalam perkara rasuah tersebut. Hal ini mengejutkan banyak pihak karena kode tersebut diduga berhubungan dengan walikota Medan, yakni Bobby Nasution.(Tim)