MabesNews.com, Jakarta, Mei 2024, bertempat di Kantor Pusat Bank Woori Saudara (BWS), berlokasi di Treasury Tower Lt 27, District 8 SCBD Lot 28 Jl Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan.PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (Bank Woori Saudara) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Tahun 2023 merupakan tahun kedua dari pemulihan pasca pandemic COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Kondisi perekonomian global pun yang masih diselimuti ketidakpastian. Melambatnya ekonomi global membuat tingginya inflasi di dunia karena adanya ketegangan geopolitik diberbagai negara. Kendati menghadapi sejumlah tantangan, BWS masih dapat membukukan kinerja yang cukup baik di tahun 2023.
Bank Woori Saudara berhasil membukukan laba sebesar Rp697,86 miliar. Total Aset BWS tahun 2023 sebesar Rp54,82 triliun, meningkat 6,45% dari Rp51,50 triliun di tahun 2022. Pendapatan bunga BWS tahun 2023 mencapai Rp3,72 triliun, naik 25,59% dari tahun 2022 sebesar Rp2,96 triliun.
Demikian juga dengan jumlah DPK tahun 2023 tercatat sebesar Rp31,19 triliun, meningkat 8,33% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp28,79 triliun. Jumlah kredit yang diberikan BWS tahun 2023 mencapai Rp43,27 triliun, naik 9,69% dari Rp39,45 triliun di tahun 2022.
Selain itu tahun ini, Bank Woori Saudara akan membagikan dividen sebesar total Rp 27,5 per lembar saham sebagai Dividen Tunai yang akan dibagikan untuk tahun buku 2023. Sebelumnya Perseroan telah membagikan Dividen Interim untuk tahun buku 2023 pada 26 Januari 2024 sebesar Rp 20 per lembar saham, maka selanjutnya Perseroan akan membagikan Dividen yang belum dikeluarkan sebesar Rp 7,5 per lembar saham. Yang pembagiannya akan diatur dalam tata cara pembagian Dividen.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 juga mengangkat Mr. Kim Eungchul sebagai Calon Presiden Direktur yang baru yang akan bertugas setelah mendapatkan persetujuan dari OJK (fit and proper test). Bank Woori Saudara akan terus melakukan pengembangan inovasi digital dengan menciptakan ekosistem digital guna menunjang kebutuhan perbankan nasabah serta terus menerus memperkuat struktur bisnis ke arah digital. Serta ke depannya bank juga akan melakukan pengembangan digitalisasi untuk proses kredit UMKM, dan Ritel(Dj)