HATM Kembali Tebar Dividen, Tahun Ini Bidik Laba Bersih Tumbuh 20,4%

Pemerintah1,296 views

MabesNews–JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp39,62 miliar atau setara dengan 20 persen laba bersih Tahun Buku 2023 yang sebesar Rp198,17 miliar. Pada tahun ini, Perseroan optimistis bisa mencatatkan laba bersih Rp238,6 miliar atau bertumbuh 20,4 persen (year-on-year).

Menurut Direktur Utama Habco Trans Maritima, Andrew Kam, pada hari ini (15/3) Perseroan menggelar RUPST maupun RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) di HARRIS Suites Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat dan para pemegang saham telah menyetujui seluruh mata acara Rapar

Salah satu mata acara RUPST menyepakati rencana Perseroan untuk membagikan dividen sebesar 20 persen dari laba bersih di sepanjang 2023 atau senilai Rp5,66 per saham. Pada tahun lalu HATM juga membayarkan dividen kepada para pemegang saham senilai Rp4,07 per lembar, yang dananya bersumber dari laba bersih Tahun Buku 2022.

“Pada RUPST hari ini para pemegang saham telah menyetujui dividend payout ratio sebesar 20 persen, sehingga total dividen yang akan dibayarkan HATM mencapai Rp39,62 miliar,” kata Andrew saat pelaksanaan Public Expose yang juga digelar di Jakarta, 15 Maret 2024.

Perlu dicatat, cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 25 Maret 2024, sedangkan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Maret 2024. Adapun cum dividen di pasar tunai pada 27 Maret 2024 dan ex dividen di pasar pada 28 Maret 2024. “Pembayaran dividen kepada para pemegang saham yang berhak akan dilaksanakan paling lambat 3 April 2024,” ujar Andrew.

Sementara itu, lanjut Andrew, sisa laba bersih Tahun Buku 2023 atau sebesar 80 persen akan dicatatkan sebagai laba yang ditahan (retained earnings) oleh perseroan. RUPST memberikan kuasa kepada Direksi HATM untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan pembagian dividen tersebut sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Pada pelaksanaan RUPS-LB, menurut Andrew, para pemegang saham juga menyetujui seluruh atau tiga mata acara Rapat, di antaranya persetujuan atas rencana penjualan dan/atau pembelian investasi barang modal, seperti armada, perlengkapan, peralatan dan sarana penunjang aktivitas operasi Perseroan.

Lebih lanjut Andrew memaparkan, pertumbuhan laba bersih HATM di 2023 sebesar 39,05 persen (y- o-y) menjadi Rp198,17 miliar ditopang perolehan pendapatan mencapai Rp575,68 miliar atau melonjak 55,03 persen (y-o-y). “Pendapatan kami pada tahun lalu masih didominasi pendapatan dari pengangkutan sebesar Rp566,54 miliar,” jelasnya.

Dia menambahkan, sebelumnya HATM menargetkan pendapatan di 2023 hanya sebesar Rp531,23 miliar, namun hingga akhir tahun berhasil terealisasi sebesar 108 persen. “Untuk laba bersih tahun 2023, sebelumnya kami menargetkan Rp186,54 miliar, tetapi realisasinya mencapai Rp198,17 miliar atau setara 106 persen dari target,” katanya.

Andrew mengungkapkan, pada tahun ini HATM menargetkan pendapatan sebesar Rp841,1 miliar atau meningkat 46,11 persen (y-o-y), sedangkan laba bersih di sepanjang 2024 diyakini mencapai Rp238,6 miliar atau bertumbuh 20,4 persen (у-о-у).

Sementara itu untuk kinerja operasional Tahun Buku 2023, volume muatan yang telah diangkut HATM mencapai 4.338.016 metrik ton atau melambung 63 persen dibandingkan dengan realisasi di sepanjang 2022 yang sebanyak 2.665.769 metrik ton.

Jumlah pelanggan pada tahun 2023 menjadi 10 pihak atau meningkat 100 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak lima pelanggan. “Pada tahun ini kami telah menjalani rute pengangkutan. sebanyak 92 trip atau meningkat 33 persen dari tahun lalu yang sebanyak 69 trip,” ucap Andrew.

PT Habco Trans Maritima Tbk adalah sebuah perusahaan pelayaran pengangkut muatan curah yang berdiri pada tahun 2019 dan mulai menjalankan kegiatan operasionalnya pada tahun 2021. Perseroan mulai melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 Juli 2022 dengan Kode Saham “HATM”.

Saat ini Perseroan telah memiliki dan mengoperasikan 5 (lima) unit kapal Bulk Carrier dengan total kapasitas angkut sebesar 273,199 DWT.

Perseroan berkantor pusat di Pekanbaru, Riau dan telah memiliki jangkauan dan distribusi jaringan logistik hingga 22 (dua puluh dua) titik yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.(Djoni)