Mabesnews.com
Bitung , Sulawesi Utara , Antusiaisme masyarakat mendatangi pasar kue takjil Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia – APPSI kota Bitung, cukup Tinggi. Selama empat hari pelaksanaan dikawasan pusat kota, pasar kue takjil dibanjiri pengunjung untuk berbelanja menu berbuka puasa.
Ketua Komisariat APPSI Pasar cita Pusat Kota Djufri A. Marhaba mengaku situasi ini sangat baik dan positif. menurutnya, kondisi ini mendorong adanya aktivitas ekonomi yang berdampak bagi para pedagang pasar, terutama pedagang kue basah.
ini suasana rame pasti akan memberikan keuntungan bagi pedagang. karena dampak dari belanja kue takjil, akan meningkatkan pendapatan pedagang”, tukasnya kepada media, disela-sela pemantauan kegiatan pasar takjil, sore tadi.
Pasca covid 19 diakui menghancurkan sendi2 perekonomian didaerah. apalagi pedagang, yang merupakan masyarakat kecil sebagai pelaku usaha terbawah dalam rantai ekonomi. Marhaba menilai, pelaksanaan pasar ini setidaknya memberikan suntikan semangat bagi usaha mikro kecil yang bergerak dibidang kuliner, bertahan ditengah gempuran transaksi kuliner online.
pasar ini adalah pesta bagi pedagang kecil. kasihan dorang, so mulai kalah dengan penjualan online. apalagi makanan dan kue ” Keluh Marhaba.
Sementara itu sesuai hasil pantauan media dilapangan, situasi tenda pasar takjil memang sangat ramai. Apalagi disaat menjelang buka puasa. lokasi yang berada ditengah pusat kota, juga memberikan akses maksimal kepada masyarakat untuk Berbelanja.
Rosita Tomayahu koordinator Pedagang takjil APPSI, mengaku berterimakasih kepada masyarakat dan pemerintah serta APPSI, yang mengkondisikan pasar tersebut. Menurut Tomayahu, event ini menjadi penghiburan setiap tahun bagi pedagang.
makase banyak kepada APPSI dan Bapak Walikota dengan kegiatan pasar takjil ini. kami sangat senang. apalagi pembebanan biaya akomodasi, diserahkan langsung kepada pedagang, sehingga tidak membebani”. Tutup Tomayahu yang akrab disapa Kuko.
