( Mabesnews – Gorontalo ) Di terpa isu adanya keterangan dari Eko terkait dugaan adanya oknum APH bekingi tambang popayato itu tidak benar Saprin salah satu Warga desa Marisa kecamatan popayato timur membantah adanya tuduhan tersebut.
Saat di kompirmasi Saprin menjelaskan dalam keteranganya awalnya di datangi oleh empat orang di rumahnya sambil turun dari mobil triton hitam. mereka mempertanyakan pemilik alat di km 18 atas kejadian itu dia menjawab dengan spontan pemilik alat saya tidak tau.
Dimana saat itu dia tidak mengenal orang yang bertanya ,namun ironisnya keterangan yang belum pasti itu di beritakan Tampa ada konpirmasi dari pihak pemilik alat yang mereka tanyakan..
Namun pertanyaan mereka kepada saya di jawab dengan canda.dan seharuanya ke empat orang itu mengkompirmasi langsung kepada pemilik alat apakah benar dugaan tersebut.
Dan kita ketahui bersama dalam hal pemberitaan itu.kita menjujung tinggi azas praduga tak bersalah.yang namanya tugas dari wartawan mengkompirmasi dan cek end ricek di lapangan. saya berharap kepada teman wartawan atau LSM .informasi sepihak jangan di telan mentah mentah.apalgi sudah memberitakan tanpa ada konfirmasi terdahulu.
Coba kita lihat tambang emas dipusat kota Marisa.aktivitas itu ada di depan mata kalian.bahkan lokasi tepat berada di belakang rumah warga, Kenapa kami yang jauh dari kampung di atas gunung malah di bikin gaduh dan beritakan hanya sepihak, .tuturnya
Di tambahkan Saprin.kalau dari awal mereka turun dari mobil mengaku wartawan atau LSM saya tidak layani.
Dan saya tegaskan lagi ISU yang menerpa dirinya itu tidak benar adanya.
bahwa di balik tambang popayato ada oknum APH yang terlibat membekingi tambang.
Dan kalaupun isu itu benar mari kita sama sama mencari fakta dan data di lokasi. kita bisa naik sama sama ke gunung untuk memastikan tuduhan oknum APH tersebut dan besok ada wartawan yang akan naik kegunung. Kalau ada teman wartawan mau naik silahkan ( ZM)