Bakauheni menjadi salah satu perhatian dari Menteri Perhubungan pada penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Pemerintah329 views

Merak , MabesNews.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP untuk mengevaluasi sistem tiketing agar lebih optimal saat terjadi lonjakan penumang dan kendaraan seperti pada masa Libur Natal dan Tahun Baru. Demikian disampaikan Menhub saat meninjau Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Selasa (24/12).

“ASDP memang telah menyiapkan vending machine (mesin tiket), menyiapkan kapal, tapi ada sedikit catatan tentang adanya antrian hingga 1 jam, itu harus di evaluasi. Untuk itu perlu disiapkan suatu mekanisme ticketing yang lebih cepat. Kedua, jumlah gate yang lebih banyak. Jika memang dibutuhkan, sediakan area parkir yang kita sediakan minum dan sebagainya,” jelas Menhub.

Pelabuhan Penyeberangan Merak – Bakauheni menjadi salah satu perhatian dari Menteri Perhubungan pada penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang diprediksi terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan karena telah selesainya Jalan tol mulai dari Bakauheni sampai Palembang. Untuk itu Menhub meminta untuk dilakukan penerapan sistem ticketing yang lebih cepat, melakukan penambahan jumlah gate serta menyiapkan area parkir apabila memang diperlukan. Serta, penerapan rekayasa lalu lintas apabila terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang.

“Kami minta ASDP dan Korlantas Polri tetap bersiaga dan menyiapkan rekayasa lalin dengan baik untuk mengurangi kepadatan dan antrian khususnya saat terjadi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada malam tahun baru nanti,” ungkap Menhub.

Lebih lanjut Menhub memberikan apresisi kepada seluruh pihak yang terkait angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 atas persiapan dan koordinasi yang sudah dilakukan dengan sangat baik, khususnya di Pelabuhan Merak – Bakauheni.

“Secara umum kami merasa apa yang disiapkan oleh polisi, ASDP, walikota, Basarnas, dan PU ini baik ya. Bahkan saya bisa sampaikan ini baik sekali. Oleh karenanya kami minta pelayanan ini harus dilakukan secara konsisten dan kompak,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang disampaikan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, saat ini terdapat 69 kapal penyeberangan yang melayani pengguna jasa lintas Merak – Bakauheni. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada tanggal 22 Desember 2019 dengan total penumpang sebanyak 110.162 orang dan 20.716 kendaraan. Pada Nataru tahun ini, terdapat potensi kenaikan volume dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, dimana kenaikan penumpang sebesar 21% dan kendaraan sebesar 9,5%.

Ira Puspadewi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan loket khusus dan area parkir khusus untuk kendaraan yang telah memiliki tiket online. Ia mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan sistem tiketing yang lebih otpimal sehingga proses tiketing menjadi lebih cepat. Ditargetkan sistem tersebut akan diterapkan masa Angkutan Lebaran tahun depan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan SAR Nasional Marsdya Bagus Puruhito, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Wakil Kapolda Banten Tomex Kurniawan, serta Walikota Cilegon Edi Ariadi.

( supriyadi, sh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *