MabesNews.com, 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦- Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin Agustina, menghadiri Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan.
Kegiatan Pembinaan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bagi Usaha Pengolaan, Pemasaran Skala Mikro dan Kecil tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna RT/6 RW/12, Tiban Lama, Sekupang, Batam, kamis (20/6/2024).
“Hal kecil seperti ini akan menjadi besar kalau kita lakukan dengan serius. Setelah ini kita buat lagi kegiatan yang bermanfaat seperti ini,” ujar Marlin.
Menurut marlin, kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dasar bagi ibu-ibu untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan produk menjadi luar biasa.
“Kalau sudah dapat ilmunya, ibu-ibu jangan berhenti latihan. Kembangkan terus ilmu yang didapat agar bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi keluarga,” ujar Marlin.
Marlin menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan pembangunan infrastruktur. misalnya seperti yang baru-baru ini, pembangunan terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Menurut Marlin, pembangunan-pembangunan di Kota Batam akan menjadi daya tarik orang untuk datang ke Kota Batam.
“Kalau pembangunan-pembangunan ini selesai, Kota Batam akan ramai dikunjungi orang, baik yang dari luar negeri maupun dalam negeri. Ini momentum, harus ibu-ibu ambil,” kata Marlin.
Selain itu, Marlin mengaku tidak akan berhenti untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para ibu-ibu dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Jaga persatuan dan kekompakan. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai kelemahan,” tutupnya.
Setelah itu, Marlin melihat satu- persatu hasil dari masing-masing kelompok. Marlin memuji hasil inovasi para peserta dan optimis dapat terus berkembang dengan baik.
Sedangkan dalam laporannya, Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto mengatakan, pelatihan diikuti oleh 100 orang peserta yang terbagi menjadi 10 kelompok kerja.
Peserta terdiri dari kader PKK dan Posyandu se-Kecamatan sekupang. Sedangkan untuk narasumber langsung mendatangkan dari Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Untuk sekupang ini yang terakhir, besok akan dilanjutkan dengan kecamatan Lubukbaja dan Sagulung. Bersyukur karena tidak semua kecamatan mendapat pelatihan seperti ini,” singkatnya.
(Nursalim Turatea)
