MabesNews.com, 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan Tahun Anggaran 2024, Pemerintah Kota Batam melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batam mengadakan acara Pembinaan Ketahanan Mental Agama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Batam.
Acara tersebut digelar di Halaman Masjid Ath Thoriq, Tanjung Piayu, pada Kamis (20/6/2024). Serta diikuti oleh 150 peserta. Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, membuka acara sekaligus memberikan arahan.
Dalam sambutannya, Jefridin menekankan pentingnya peran BKMT untuk berkontribusi dan mengoordinasikan berbagai kegiatan majelis taklim di Kota Batam. Ia juga mengapresiasi kekompakan dan kontribusi BKMT dalam pembangunan.
“BKMT harus menjadi wadah berkumpulnya ibu-ibu yang berkeinginan memperdalam ilmu agama dan memperkuat ukhuwah Islamiah. BKMT mesti kompak, solid, dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembangunan Batam,” katanya.
Selain itu, Jefridin menegaskan Kota Batam yang berbeda dengan daerah lain. Dimana Batam tidak memiliki hasil bumi dan mengandalkan sektor jasa. Ia mengatakan bahwa Batam perlu menjadi tempat yang aman, nyaman, dan kondusif agar menarik minat orang untuk datang.
“Ada dua kategori orang yang datang ke Batam, yaitu investor yang menanamkan investasinya, dan wisatawan mancanegara serta domestik. Kedua kategori ini sangat penting untuk ekonomi Batam,” jelasnya.
Investor yang datang ke Batam akan membuka lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, wisatawan akan mendatangkan pendapatan daerah dari sektor pajak hotel dan restoran. Jefridin menyatakan bahwa peningkatan pendapatan asli daerah akan berdampak positif pada ekonomi Batam.
“Pemerintah Kota Batam di bawah arahan Wali Kota Batam Muhammad Rudi berfokus pada pembangunan infrastruktur seperti mempercantik dan memperlebar jalan, pelabuhan, dan bandara. Semua ini bertujuan untuk membuka akses yang lebih baik sehingga mendatangkan pendapatan daerah,” pungkas Jefridin.
Acara Pembinaan Ketahanan Mental Agama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas spiritual dan moral masyarakat, serta mempererat ukhuwah Islamiah di Kota Batam.
(Nursalim Turatea)